*_Yuk, Hadiri Kajian Shubuh bersama para Ustadz.._*✨

*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

🗓️ *Sabtu, 23 Maret 2024 / 12 Ramadhan 1445 H*

🎯 *Tema : Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Ma’arij (bagian ke-2)*

🎙️ *Pembicara : Ust. Dr. Muhammad Azhari Hatim, MA.*

======= =======

🗓️ *Ahad, 24 Maret 2024 / 13 Ramadhan 1445 H*

🎯 *Tema : Sifat-sifat Surga dalam Kajian Hadits*

🎙️ *Pembicara : Ust. Dr. Abdul Hamid, MA.*

=======

🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.00 WIB – Selesai*

📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

📱 *Gabung Live Streaming :*

YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq

*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq

Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq

*Contact us*
Email :
[email protected]

WhatsApp Center :
+62852-1327-4473

*Website*

Home

______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_

HR muslim dari Anas bin Malik : aku mendatangi pintu surga di hari kiamat kelak lalu aku minta dibukakan, penjaga pintu surga bertanya “kamu siapa?” Saya muhammad. Penjaga pintu menjawab, karena kamu aku diperintah tidak boleh membuka pintu ini sebelum engkau ya Muhammad.

Berarti pintu surga belum pernah dibuka, belum pernah ada yang masuk.

Bukankah Adam di surga?

Kata nabi belum pernah terlintas di pikiran belum pernah dilihat mata. Itu disiapkan untuk para penghafal Qur’an. Bapaknya akan dipakaikan mahkota yang cahayanya lebih terang dari cahaya matahari.

Banyaklah anak yang menjadi penghafal Qur’an. Carilah anak yatim lalu didiklah jd penghafal Qur’an.

Hai Adam tinggalah kamu dan istrimu di dalam surga. Tapi jangan dekati pohon ini. Uskun anta wajaujukal jannah…

Surga yang ditempati Adam bukan surga yang akan kita masuki, karena masih ada larangan. Padahal di surga sudah tidak ada larangan dan perintah.

Apa benar di dalam surga ada larangan? Iblis berada di dalam surga? Bagaimana mungkin iblis menggoda Adam di dalam surga? Bukankah surga itu kalau sudah di dalam surga tidak akan keluar lagi?

Orang di dalam surga sudah bersih dari kesalahan.

Orang Islam di dalam neraka pasti akan keluar. Walaupun tidak ada kebaikan sedikitpun.

Jamaah Takfiri, yang mudah mengkafirkan orang muslim yang tidak sefaham. Padahal orang kafir itu kekal di neraka.

Orang yang pertama masuk surga adalah Muhammad.

Dalam hadits aku diperlihatkan neraka dan paling banyak penghuninya adalah wanita. Diperlihatkan dengan melihat beda, karena ini hal ghoib.

Rombongan yang pertama masuk surga HR Bukhori Muslim : rombongan pertama wajah mereka seperti bulan purnama, siapakah mereka? Orang yang rajin wudhu. Rombongan setelah mereka seperti bintang dalam langit yang cerah. Didalam surga tidak ada orang yang bak dan bab. Tidak ada ingus. Tidak perlu meludah. Sisir mereka terbuat dari emas. Rambut putih termasuk rambut surga. Jangan menyemir rambut dengan warna hitam. Boleh dengan warna lain. Orang tua tidak boleh menyemir karena itu bohong. Keringat mereka seperti misik minyak wangi. Minyak mereka adalah kayu gaharu. Istri mereka para bidadari. Mereka umurnya sama. Tinggi mereka sekitar 30 meter. 60 hasta. Lebarnya 8 meter.

Manusia sekarang ukurannya makin kecil karena banyaknya maksiat. Anaknya kecil menunjukan ortunya banyak maksiat. Bahkan anaknya bisa cacat.

Pintu pintu surga ;

Tidak ada kematian di dalam surga. Akan hidup selamanya. Akan tetap sehat dan tidak akan sakit. Akan tetap muda, tidak ada kesusahan, yang ada semua kenikmatan.

Perbuatan dosa akan mempengaruhi badan seseorang.

Berzina 33x masih lebih baik daripada makan riba(bukan berarti boleh berzina).  Karena riba yang dimakan itu akan menjadi darah, menjadi daging, tidak ada pembersih dosanya.

HR : di surga ada  100 tingkatan  jarang antara tingkatan antara langit dan bumi mintalah surga firdaus.

Usia penduduk surga mereka 30 atau 33 tahun.

Kekuatan kita beriman dalam berjima seperti kekuatan 100 laki laki.

Dosa, maksiat, kejahatan akan menjadi orang yang lemah.

Wanita surga : penutup kepalanya lebih baik dari dunia dan seisinya.

Yang berinfak di jalan Allah,

Kamar kamar surga. Penduduk surga bisa melihat penduduk surga yang lain.

Barang siapa yg menghidupkan sunnahku dia mencintaiku, siapa yang mencintaiku akan bersamaku di surga.

Biasakan mengamalkan sunnah2 nabi.

bagi orang mukmin diberi kemah panjangnya 60 mil, 90 km. 1 mil 1.5km

Disediakan beberapa istri yang digilir dan mereka tidak melihat satu dengan lainnya.

HR muslim : di surga ada pasar yang diramaikan hanya pada hari Jumat.

Hadits tidur itu ibadah, dhoif jiddan. Tapi boleh diamalkan.

Jd jangan melarang orang tidur dimasjid. Mendatangkan orang ke masjid itu susah. Bersyukur ia mau datang ke masjid. Walaupun hanya tidur, siapa tahu bermimpi lalu mendapat hidayah.

Bacalah Al-Qur’an karena surga penghafal Qur’an itu diujung bacaan qurannya.

Pertanyaan :

1. Di Makkah dan Madinah diusir karena banyaknya orang yang sholat. Tapi kalau di sini masjid besar tapi jamaah kosong.

Jangan tidur di shap depan. Kalau di shap belakang jangan dilarang apalagi diusir.

Orang bisa datang ke masjid itu Alhamdulillah.

2. Adam dan iblis itu dimana? Kalau tidak di surga.

Ada kitab yang membahas itu. Isinya menjelaskan bahwa Adam diciptakan di dunia. Jannah itu diterjemahkan taman, kebun. Dalil : Iblis menggoda, tidak mungkin di surga karena iblis tidak bisa masuk surga. Di surga tidak ada larangan, Adam dilarang mendekati pohon.

Kisah2 israiliyat : Adam diturunkan di India.

Diturunkan antara makah dan arofah.

buku karya imam Ibnul Qayyim.

Link YouTube :

Link Instagram :

https://www.instagram.com/masjidbaitulhaqpurigading/live/18059016961493944

Materi :

 

SIFAT-SIFAT SURGA DALAM

HADITS NABI SAW

 

 

 

 

Orang yang pertama kali masuk surga

 

نع سنأ نب كلام – يضر ﷲ ھبع – قال : قال رسول ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – : آتي باَب الجنةِ یومَ القیامةِ فأستفتِح، فیقولُ الخازنُ : مَن أنَتَ ؟ فأقولُ : محمدٌ، فیقولُ : بكَ أمُرتُ لا أفتحُ لأحدٍ قبلكََ.

 

Dari Anas bin Maalik ra, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw : Aku akan mendatangi pintu surga di hari kiamat kelak, lalu aku minta agar dibukakan. Penjaga pintu bertanya : Siapakah engkau ?. Aku menjawab : Aku adalah Muhammad. Ia berkata : Hanya denganmu aku diperintahkan (agar) aku tidak membukanya untuk siapapun sebelummu. (HR. Muslim)

عن حُذیفةَ قال : قال رسول ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – : وَلدَُ آدمََ كلُّ ھُم تحتَ لوائي یومَ القیامةِ، وأنا أولُ مَن یفُتحَ لھ بابُ الجنةِ.

 

Dari Hudzaifah ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw : Semua anak Adam di bawah benderaku kelak di hari kiamat. Dan aku adalah orang yang pertama kali dibukakan pintu surga. (Al-Jami’ As-Shagir) dan dishahihkan oleh Albani

 

Rupa Rombongan yang Pertama Kali Masuk Surga

نع يبأ ةریرھ – يضر ﷲ ھنع – قال : قال رسول ﷲ صلى ﷲ علیھ وآلھ وسلم : إن أول زُمرةٍ یدخلون الجنة على صورة القمر لیلة البدر، والذین یلونھم على أشدِّ كوكبٍ درُِّيٍّ في السماءِ إضاءةً، لا یبولونَ، ولا یتغ َّ وطونَ، ولا یتمخطون، ولا یتفلون، أمشاطھم الذھب، ورشحھم المسك، ومجامرھم الأل َّ وة، وأزواجھم الحُور العِین، أخلاقھم على خلقِ رجلٍ واحدٍ؛ على صورةِ أبیھم آدمَ : ستون ذراعاً في السماء.

 

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw : “Sesungguhnya rombongan pertama yang masuk surga dalam rupa seperti bulan purnama. Adapun rombongan setelah mereka dalam rupa bintang yang sangat terang di langit yang cerah. Tidaklah mereka buang air kecil, buang air besar, beringus, dan berludah. Sisir mereka terbuat dari emas, keringat mereka adalah misk (minyak wangi), mijmar (wadah minyak wangi) mereka adalah kayu gaharu, istri-istri mereka adalah para bidadari, dan bentuk tubuh mereka semua sama, yaitu seperti bentuk tubuh ayah mereka Adam sepanjang enam puluh hasta menjulang ke langit”. (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Pintu-Pintu Surga

نع يبأ ةریرھ – يضر ﷲ ھنع – أن رسولَ ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو وملس – قال : ((مَن أنفقََ زوجین في سبیل ﷲ نودي مِن أبواب الجنة : یا عبد ﷲ! ھذا خیرٌ، فمََنْ كان مِن أھلِ الصلاة دعُي من باب الصلاة، ومن كان من أھل الجھاد دعُي من باب الجھاد، ومن كا من أھل الصیام دعُي من باب الریَّ ان، ومن كان من أھل الصدقة دعُي نم باب ةقدصلا)) ،لاقف أبو بكر الصدیق – يضر ﷲ ھنع – : بأبي أنت وأمي یا رسول ﷲ! ما على مَن دعُي من تلك الأبواب مِن ضرورة؛ فھل یدُعى أحدٌ من تلك الأبواب كلِھّا : قال : ((نعم، وأرجو أن

تكونونَ منمھ.))

 

Dari Abu Hurairah ra : Bahwasannya Rasulullah saw bersabda : “Barangsiapa yang menginfakkan dua pasangan dari hartanya di jalan Allah, niscaya ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga : Wahai hamba Allah, ini adalah kebaikan. Barangsiapa termasuk orang yang giat mengerjakan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa termasuk orang yang berjihad, ia akan dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa termasuk orang yang rajin berpuasa, ia akan dipanggil dari pintu Ar-Rayyaan. Dan barangsiapa termasuk orang yang gemar bershadaqah, maka ia akan dipanggil dari pintu shadaqah”. Abu Bakr AshShiddiiq ra berkata : “Demi ayah dan ibuku wahai Rasulullah, sungguh tidak ada kesedihan sedikitpun bagi orang yang dipanggil oleh pintu-pintu tersebut. (Namun) apakah ada seorang yang dipanggil oleh semua pintu tersebut ?”. Beliau menjawab : “Ya ada, dan aku berharap engkau salah seorang di antaranya”. (HR. Bukhari Muslim)

 

 

 

نع لھس نب دعس لاق : لاق لوسر ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – : ((في الجنة ثمانیةُ أبوابٍ، منھا بابٌ یسُ َّ مى الریَّ ان لا یدخلھ إلا الصائمون)).

 

Dari Sahl bin Sa’d ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw : “Dalam surga ada delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan ArRayyaan yang tidak akan dimasuki kecuali orang-orang yang berpuasa”. (HR. Bukhari)

 

Tidak Ada Kematian di dalam Surga

نع يبأ دیعس يبأو ةریرھ – يضر ﷲ امھنع – أن رسولَ ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – قال : ((إذا دخل أھلُ الجنةِ الجنةَ ینادِي مُنادٍ : إِ َّ ن لكم أن تحیوَا فلا تموتوا أبداً، وإ َّ ن لكم أن تص ُّ حوا فلا تسقموا أبداً، وإ َّ ن لكم أن تشبُّ وا فلا تھرموا أبداً، وإ َّ ن لكم أنْ تنُعموا فلا تبأسوا أبداً)).

Dari Abu Sa’iid dan Abu Hurairah ra: Bahwasannya Rasulullah saw bersabda : “Apabila penduduk surga telah memasuki surga, maka seorang penyeru menyerukan : Sesungguhnya kalian akan tetap hidup dan tidak akan mati selamanya, akan tetap sehat dan tidak akan sakit selamanya, akan tetap muda dan tidak akan menjadi tua selamanya, serta akan tetap mendapat kenikmatan dan tidak akan mendapatkan kesusahan selamanya”. (HR. Muslim)

 

Berbagai Macam Kedudukan dan Tingkatan dalam Surga

نع يبأ ةریرھ – يضر ﷲ ھنع – : عن النبي – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – قال : مَن آمن با ورسولھ، وأقام الصلاة، وصام رمضان؛ كان حقاً على ﷲ أن یدُخلھَ الجنة؛ ھاجرَ في سبیل ﷲ، أو جلس في أرضھ التي وُلد فیھا))، قالوا : یا رسول ﷲ! أفلا ننُبِئُ الناسَ بذلك ؟ قال : ((إ َّ ن في الجنة مئةَ درجةٍ أعدَّ ھا ﷲُ للمجاھدین في ھلیبس ،لك نیتجرد ام امھنیب امك بین السماء والأرض، فإذا سألتمُ ﷲَ فسلوُهُ الفردوسَ الأعلى؛ فإنَّ ھُ أوَسطُ الجنةِ وأعلى الجنة، وفوقھ عرشُ الرحمن، ومنھ تفُجر أنھار الجنة)).

 

Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw, beliau bersabda : “Barangsiapa yang beriman kepada Allah, mendirikan shalat, dan berpuasa di bulan Ramadlan, maka wajib bagi Allah memasukkannya ke dalam surga. Ia berhijrah di jalanNya atau tetap tinggal di negeri tempat ia dilahirkan”. Para shahabat bertanya : Wahai Rasulullah, apakah kami boleh memberitahu orang-orang mengenai hal itu ?”. Beliau bersabda : “Sesungguhnya di dalam surga ada seratus tingkatan yang disediakan Allah bagi orang-orang yang berjihad di jalan-Nya. Setiap dua tingkatan seperti jarak antara langit dan bumi. Apabila kalian meminta (berdoa) kepada Allah, maka mintalah Firdaus yang tertinggi. Sesungguhnya ia adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi. Di atasnya adalah Arsy Ar-Rahman (Allah). Dari sanalah sungai-sungai surga mengalir”. (HR. Bukhari)

 

 

Penduduk Surga dan Sifat-Sifatnyaنع ذاعم نب لبج – يضر ﷲ ھنع – : أن النبي – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – قال : ((یدخلُ أھلُ الجنةِ الجنةَ جُرداً مُرداً كأنھم مُك َّ حلون، أبناء ثلاثین أو ثلاث وثلاثین سنة)).

 

Dari Mu’aadz ra: Bahwasannya Nabi saw bersabda : “Akan masuk sekelompok orang ke dalam surga dalam keadaan rambut mereka pendek lagi jarang, seakan-akan mata mereka bercelak. Usia mereka tiga puluh atau tiga puluh tiga tahun”. (Al-Jami’ As-Shagir) dan dihasankan oleh Albani

 

نعو سنأ – يضر ﷲ ھنع – : عن النبي – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – قال : ((یعُطى المؤمنُ في الجنة قوة كذا وكذا مِن الجماع))، قیل : یا رسول ﷲ! أو یطیق ذلك ؟ قال : ((یعُطى قوة ةئم.))

Dan dari Anas ra, dari Nabi saw bersabda : “Seorang mukmin akan diberi kemampuan sekian dan sekian, yaitu dalam hal jima”. Dikatakan : Wahai Rasulullah, apakah ia mampu melakukannya ?, Beliau bersabda : Ia diberikan kemampuan semisal seratus orang lak-laki. (Misykat Al-Mashabih) dan dishahihkan oleh Albani

 

 

نعو يبأ ةریرھ – يضر ﷲ ھنع – قال : قال رسول ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – : ((مَن یدخل الجنةَ ینعم ولا یبأس، ولا تبَلى ثیابھُُ، ولا ینَفى شبابھُ)).

 

Dan dari Abu Hurairah ra, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw : “Barangsiapa yang masuk surga, ia akan diberikan kenikmatan tanpa ada kesusahan, tidak menjadi using seperti baju yang dipakainya, dan tidak pula hilang kebugarannya”. (HR. Muslim)

 

 

 

Wanita Penduduk Surga

نع سنأ نب كلام – يضر ﷲ ھنع – قال : قال رسول ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – : ولو أن امرأة من أھل الجنة اطلعت إلى أھل الأرض لأضاءت ما بینھما،  ولملأتھ ریحا ،

ولنصیفھا على رأسھا خیر من الدنیا وما فیھا.))

 

Dari Anas bin Maalik ra, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw: apabila wanita-wanita surga menampakkan diri mereka kepada penduduk dunia, niscaya cahaya tubuhnya akan menerangi antara keduanya; serta bumi akan dipenuhi oleh keharuman baunya. Dan sungguh, penutup kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan seisinya”. (HR. Bukhari)

 

وعن عبد ﷲ بن عمرَ – يضر ﷲ ھنع – : أن رسولَ ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – قال : ((إِ َّ ن أزواج أھل الجنةِ لیَغُنَِیّنَ أزواجھ َّ ن بأحسن أصواتٍ ما سمعھا أحدٌ قط، إن مما یغُنِیّن : ((نحن الخیِرّات الحِسان)) ((أزواج قوم كِرام)) ((ینظرونَ بِق َّ رة أعیان)) وإن مما یغُنِیّنَ بھ :

((نحن الخالدات یمتنھ)) ((نحن الآمِناتُ فلا یخفنھ)) ((نحن المقیمات فلا یظعنھ.))

 

Dari Abdullah bin Umar ra: Bahwasannya Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya istri-istri penduduk surga bernyanyi untuk para suami mereka dengan suara yang sangat indah yang tidak pernah didengar seorangpun di dunia. Di antara yang mereka dendangkan adalah : “Kami adalah para wanita yang cantik jelita,  istri orang-orang yang mulia,

Kami melihat dengan mata yang indah’ Dan juga diantara yang mereka dendangkan :

Kami adalah para wanita yang kekal dan tidak akan mati, 

kami adalah wanita yang aman tanpa ada takut

Kami adalah para wanita yang menetap dan tidak akan pindah”. (Al-Jami’ AsShagir) dan dishahihkan oleh Albani

 

 

Makanan dan Minuman Penduduk Surga

نع رباج – يضر ﷲ ھنع – قال : قال رسولُ ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – : ((یأَكُلُ أھلُ الجنةِ فیھا ویشربونَ، ولا یتغ َّ وطونَ، ولا یمتخِطون، ولا یبولون، ولكن طعامُھم ذاك جُشاءٌ كَرَشحِ المُسك، یلُھَمون التسبیح كما یلُھَمون النفس)).

 

Dari Jaabir ra, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw: “Penduduk surga makan dan minum di dalamnya, tidak buang air besar, tidak beringus, dan tidak pula buang air kecil. Namun makanan mereka itu adalah sendawa yang baunya seperti percikan misk. Mereka diilhami untuk bertasbih sebagaimana mereka diilhami untuk bernapas”. (HR. Muslim)

 

 

وعن معاویة بن حَیدة قال : قال رسولُ ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – : ((إِ َّ ن في الْجنةِ :

بحَر الماء، وبحر العسَل، وبحر اللبنَ، وبحر الخمرِ، ثم تشققُ الأنھارُ بعد)).

 

Dan dari Mu’aawiyyah bin Haidah, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw : “Sesungguhnya di surga terdapat lautan air, lautan madu, lautan susu, dan lautan khamr; dan kemudian bercabang menjadi sungai-sungai”. (Al-Jami’ As-Shagir) dan dishahihkan oleh Albani

 

وعن أنس قال : قال النب ُّ ي – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – : ((ھل تدرون ما الكَوثرَ؟ ھو نھرٌ أعطانیھِ ربِيّ في الجنة، علیھ خیرٌ كثیرٌ، ترَِدُ علیھ أمتي یوم القیامة، آنِیَّ تھُُ عدد الكواكب، یختلجُ العبدُ منھم فأقولُ : یا ربِّ إنھ مِن أمتي، فیقُال : إنك لا تدري ما أحدثوا بعدكَ)).

 

Dan dari Anas, ia berkata : Telah bersabda Nabi saw: “Apakah kalian mengetahui apa itu Al-Kautsar ? Ia adalah sungai yang diberikan oleh Rabb-ku di surga. Padanya terdapat kebaikan yang sangat banyak. Umatku kelak akan mendatanginya di hari kiamat. Bejananya sebanyak bintang. Ada seorang hamba yang menjauh, lalu aku katakan : Wahai Rabbku, sesungguhnya ia termasuk umatku. Maka dikatakan : Sesungguhnya engkau tidak tahu apa yang telah mereka ada-adakan sepeninggalmu”. (Al-Jami’ As-Shagir) dan dishahihkan oleh Albani

 

 Kamar-Kamar surgaنع يبأ دیعس يردخلا – يضر ﷲ ھنع – : أن رسولَ ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – قال :

((إ َّ ن أھلَ الجنةِ لتَرََاءَون أھَل الغرفِ مِن فوقھِم كما تتراءَونَ الكَوكبَ الدُّ رِّ َّ ي الغابرَ في الأفقِ من المشرق أو المغرب؛ لتفاضُل ما بینھم)) قالوا : یا رسولَ ﷲ! تلك منازلُ الأنبیاء، لا یبلغُھا غیرھم ؟ قال : ((بلى، والذي نفسي بیده؛ رجالٌ أمنوا با ، وصدَّ قوا المُرسَلین)).

 

Dari Abu Said Al-Khudriy ra : Bahwasannya Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya penduduk surga saling dapat melihat penduduk surga yang terletak di atasnya sebagaimana mereka saling melihat bintang yang bersinar terang di ufuk sebelah timur atau barat, dikarenakan perbedaan keutamaan di antara mereka”. Para shahabat bertanya : “Wahai Rasulullah apakah kedudukan para nabi itu tidak dapat dicapai oleh selain mereka ?”. Beliau menjawab : “Tentu saja untuk para Nabi. (Namun) demi Dzat yang jiwaku ada di tanganNya, (kedudukan itu dapat dicapai oleh) orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan para Rasul”. (HR. Bukhari Muslim)

 

وعن أبي مالكٍ الأشعري : أ َّ ن النَّ بِ َّ ي – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – قال : ((إ َّ نِ في الجنةِ غُرَفاً یرُى ظاھرھا مِن باطنھا، وباطنھا مِن ظاھرھا، أعدَّ ھا ﷲُ لمن أطعم الطعام، وألان الكلامَ، وتابع الصِّیام، وصلَّ ى باللیلِ والناسُ نِیاَم)).

 

Dari Abu Maalik Al-Asyariy : Bahwasannya Nabi saw bersabda :

“Sesungguhnya di dalam surga terdapat kamar-kamar yang dapat dilihat bagian luarnya dari dalam, dan bagian dalamnya dari luar; yang disediakan Allah bagi orang yang memberikan makanan, melembutkan ucapan, selalu berpuasa, dan mengerjakan shalat malam saat orang-orang tidur lelap”. (Al-Jami’ As-Shagir) dan dishahihkan oleh Albani

 

Kemah, Taman, dan Debu-Debu Surga

نع يبأ ىسوم يرعشلأا – يضر ﷲ ھنع – : أن رسولَ ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – قال : ((إ َّ ن للمؤمنِ في الجنةِ لخَیمةً من لؤلؤةٍ واحدةٍ مُجوفةٍ، طولھا ستون میلاً، للمؤمنِ فیھا أھلونَ یطوفُ علیھم المؤمنُ فلا یرى بعضُھُمْ بعضاً)).

 

Dari Abu Musa Al-Asy’ariy ra : Bahwasannya Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya bagi seorang mukmin diberikan satu kemah di surga yang terbuat dari mutiara yang berongga. Panjangnya enam puluh mil. Dan bagi seorang mukmin disediakan beberapa orang istri yang selalu digilirnya, dimana masing-masing istri itu tidak bisa melihat satu dengan yang lainnya”. (HR. Bukhari Muslim)

 

نع سنأ نب كلام – يضر ﷲ ھنع – : عن النبي – لصى ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – قال : ((…..ثم انطلق بي جبریلُ حتى نأتيَ سدرةَ المنتھى، فغشَیھََا ألوانٌ لا أدري ما ھي! قال : ثم أدُخِلْتُ الجنةَ فإذا فیھا جنابذ اللؤلؤِ، وإذا ترابھُا المِسك)).

 

Dari Anas bin Maalik ra, dari Nabi saw, beliau bersabda : “….kemudian Jibriil berjalan bersamaku hingga kami sampai di Sidratul-Muntahaa. Ternyata ia dilingkupi oleh warna-warni yang aku tidak tahu apa itu”. Beliau berkata : “Kemudian aku dimasukkan ke surga, yang ternyata di dalamnya ada kemahkemah dan kubah-kubah dari mutiara. Dan debunya terbuat dari misk”. (HR. Bukhari Muslim)

 

نعو يبأ ىسوم يرعشلأا – يضر ﷲ ھنع – أن رسولَ ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – قال : ((جنتانِ مِن ف َّ ضةٍ آنیتھُا وما فیھا، وجنتانِ مِن ذھبٍ آنیتھا وما فیھا، وما بین القومِ وبین أن ینظروا إلى ربِھِّم إلا رِداءِ الكبریاءِ على وجھھِ في جنة عدن)).

 

Dari Abu Musa Al-Asy’ariy ra : Bahwasannya Rasulullah saw bersabda : “Dua buah surga terbuat dari perak, juga bejana-bejana dan segala yang terdapat di dalamnya. Dua buah surga terbuat dari emas, juga bejana-bejana dan segala yang terdapat di dalamnya. Tidaklah ada (penghalang) antara satu kaum dengan pandangan mereka kepada Rabb mereka kecuali selendang kebesaran di wajahNya di surga Adn”. (HR. Bukhari dan Muslim)

 

 Pohon-Pohonnyaنع يبأ دیعس يردخلا – يضر ﷲ ھنع – : عن النبي – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – قال :

((إِ َّ ن في الجنةِ شجرةً یسیرُ الراكبُ الجوادُ المض َّ مرُ مئةَ عامٍ ما یقطعھَُا)).

Dari Abu Said Al-Khudriy ra : Dari Nabi saw, beliau bersabda : “Sesungguhnya di surga terdapat satu pohon yang seandainya seorang berjalan dengan satu kendaraan yang paling bagus dan mampu berjalan lama selama seratus tahun, niscaya tidak akan selesai melewatinya”. (HR. Bukhari Muslim)

 

نعو يبأ ةریرھ – يضر ﷲ ھنع – قال : قال رسولُ ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – : ((ام في الجنة شجرةٌ إلا وساقھُا مِن ذھبٍ)).

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw: “Tidaklah ada satu pohon pun di surga kecuali batangnya terbuat dari emas”. (Al-Jami’ AsShagir) dan dishahihkan oleh Albani

 

 

 

 

Pasarnya

نع سنأ نب كلام – يضر ﷲ ھنع – : أن رسولَ ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – قال : ((إ َّ نِ في الجنة لسوقاً یأتونھا ك َّ ل جمعةٍ، فتھُ ُّ ب ریحُ ال َّ شمال، فتحثو في وجوھھم وثیابھم، فیزدادون حُسناً وجمالاً، فیرجعون إلى أھلیھم وقد ازدادوا حُسناً وجمالاً، فیقول لھم أھلوھم : وﷲ لقد ازددَْتمُ بعَدنا حُسناً وجمالاً، فیقولون : وأنتم وﷲِ لقد ازددتمُ بعدنا حُسناً وجمالاً)).

 

Dari Anas bin Maalik ra: Bahwasannya Rasulullah saw bersabda :

“Sesungguhnya di surga terdapat pasar yang diramaikan hanya pada hari Jum’at. Maka ketika itu angin berhembus dari arah utara dan menerpa wajahwajah dan pakaian mereka sehingga menambah indah dan rupawan. Mereka pun kembali pada keluarga mereka yang juga bertambah indah dan rupawan. Keluarga mereka berkata : Demi Allah, sungguh engkau bertambah indah dan rupawan. Mereka pun berkata : Dan kalian, demi Allah, juga bertambah indah dan rupawan”. (HR. Muslim)

 

Istana-Istananyaنع رباج نب دبع ﷲ – يضر ﷲ ھنع – قال : قال رسولُ ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – : ((دخلتُ الجنةَ فإذا أنا بقصرٍ مِن ذھبٍ، فقلتُ : لِمَن ھذا ؟ قالوا : لِرجلٍ من قریش. فظننتُ أني أنا ھو، فقلتُ : ومَن ھو : قالوا : عمر بن الخطاب، فما منعني أن أدخلھَ یا ابن الخطاب إلا ما أعلمُ من غَیْرتك)). قال : وعلیك أغار یا رسول ﷲ؟!.

 

Dari Jaabir bin Abdillah ra, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw : “Aku pernah masuk ke surga, yang ternyata di dalamnya terdapat istana dari emas. Aku bertanya : ‘Untuk siapakah ini ?’. Mereka berkata : Untuk seorang laki-laki dari Quraisy. Aku menyangka bahwa akulah orang tersebut. Lalu aku pun kembali bertanya : Siapakah ia ?. Mereka menjawab : Umar bin Al-Khaththaab. Tidak ada yang menghalangiku untuk memasukinya wahai Ibnul-Khaththaab, kecuali apa yang aku ketahui dari kecemburuanmu. Umar berkata : Apakah aku akan cemburu kepadamu wahai Rasulullah ?. (HR. Bukhari dan Muslim)

 

 

 

 

 

 

 

 Sungai-Sungainyaنع سنأ نب كلام – يضر ﷲ ھنع – قال : قال رسولُ ﷲ – ىلص ﷲ ھیلع ھلآو ملسو – :

((دخلتُ الجنةَ فإذا أنا بنھرٍ حافَّ تاهُ خیام اللؤلؤ، فضربتُ بید َّ ي إلى ما یجري فیھ الماء، فإذا مِسكٌ أذْفرُ، فقلتُ : ما ھذا یا جبریل ٕ  قال : ھذا الكوثرُ الذي أعطاكھ ﷲُ)).

 

Dari Anas bin Maalik ra berkata : Telah bersabda Rasulullah saw : “Aku pernah masuk ke surga yang ternyata di dalamnya terdapat sungai yang di pinggirnya terdapat kemah-kemah dari mutiara. Lalu aku memukulkan tanganku ke air yang mengalir itu. Ternyata airnya adalah misk yang sangat harum baunya. Aku bertanya : Apakah ini wahai Jibril ?. Ia menjawab : Ini adalah Al-Kautsar yang Allah berikan untukmu”. (Al-Jami’ As-Shagir) dan dishahihkan oleh Albani

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *