*_Yuk, Hadiri Kajian Sabtu-Ahad (KASAD) bersama para Ustadz.._*✨
*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
======= =======
🗓️ *Ahad, 24 Desember 2023 / 11 Jumadil Akhir 1445 H*
🎯 *Kajian Tsaqofah Islamiyah : Nabi Isa ‘Alayhissalam, Antara Klaim Fakta & Klaim Sejarah*
🎙️ *Pembicara : Ust. Dr. Abdul Hamid, MA.*
=======
🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 04.45 WIB – Selesai*
📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
📱 *Gabung Live Streaming :*
YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq
*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq
Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq
*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com
WhatsApp Center :
+62852-1327-4473
*Website*
______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_
Link Bagian I :
🗓️ *Sabtu, 23 Desember 2023 / 10 Jumadil Akhir 1445 H*
🎯 *Kajian Tafsir Al-Qur’an Juz 29 : Surat Al-Haqqah (bag. 2)*
🎙️ *Pembicara : Ust. Faqih Hamdani, Lc., MA.*
Banyak keutamaan mereka yang biasa menjaga sholatnya terutama sholat subuh berjamaah di masjid diantaranya akan berada dalam tanggungan Allah, tidaklah berkumpul suatu kaum di masjid dalam rangka bertilawah, saling mengaji dan mempelajari apa yang terkandung dalam Al Qur’an : 1. Diturunkan ketenangan kepadanya, 2. Diliputi kasih sayang Allah, 3. Para malaikat hadir bersama, 4. Disebutkan namanya oleh Allah.
Lanjut ayat 25. Merupakan lanjutan dari ayat sebelumnya :
QS: 69 : 19 h.567
فَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ بِيَمِيْنِهٖ فَيَقُوْلُ هَاۤؤُمُ اقْرَءُوْا كِتٰبِيَهْ ۚ
fa am~maa man uutiya kitaabaHuu biyamiiniHii fa yaquulu Haaaaa-umuq•ro`uu kitaabiyaH
Adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kanannya, maka dia berkata, “Ambillah, bacalah kitabku (ini).”
QS: 69 : 24 h.567
كُلُوْا وَاشْرَبُوْا هَنِيْۤـًٔا ۢ بِمَآ اَسْلَفْتُمْ فِى الْاَيَّامِ الْخَالِيَةِ
kuluu wašyrobuu Haniiiii-am~ bimaaaaa aslaftum fil-ayyaamil-kḣooliyaH
(kepada mereka dikatakan), “Makan dan minumlah dengan nikmat karena amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.”
QS: 69 : 25 h.567
وَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ بِشِمَالِهٖ ە ۙ فَيَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ لَمْ اُوْتَ كِتٰبِيَهْ ۚ
wa am~maa man uutiya kitaabaHuu bišyimaaliHii fa yaquulu yaa laitanii lam uuta kitaabiyaH
Dan adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kirinya, maka dia berkata, “Alangkah baiknya jika kitabku (ini) tidak diberikan kepadaku.
Ketika diberikan catatan amal dari tangan kiri, maka orang tsb berandai andai catatan itu tidak diberikan kepadanya.
Aljumuah, katakanlah sesungguhnya kematian yang kalian menjauhkan diri darinya maka sesungguhnya kematian akan menghampiri dirinya.
Annaba, yalaitanikuntuturoba
Fainnahumulaqikum andai kematian itu tidak datang
Amalan kita hanya tergolong kepada 2 jenis : kebaikan dan keburukan.
Famayamalmisqoladarrotin khoiroyaroh wamayamalmisqoladzarotinsyaroyyaroh
Karena catatan keburukan yg ada dalam catatannya maka ia tidak mau merimanya. Karena kelak akan masuk ke dalam neraka untuk menerima balasannya
Ada juga catatan amal yang diberikan melalui belakang punggungnya.
Mereka yang diberikan catatan amalnya di tangan kanannya maka orang tersebut di dunia telah menanam kebaikan yang akan dipanen hasilnya kelak di surga. Sedangkan yang diberikan di tangan kiri berarti di dunia telah menanam keburukan.
Setelah berbuat dosa lalu segera bertaubat maka hatinya kembali dibersihkan, namun jika ia terus didalam dosa dosa maka akan ada sebuah noda hitam yang terus ditambahkan sampai seluruh hatinya penuh dengan titik hitam, itu yang disebut dengan roona. Kallabalronna
Noktah hitam di dalam hati bisa hapus oleh taubat, tetapi bila tidak pernah bertaubat maka noda hitam tersebut akan menutupi hatinya.
Arrosati Al qiyamah setelah melewati shirot menunggu hisab hari kiamat. Melewati shirot yang dibawahnya ada neraka jahanam. Setiap manusia akan melewati jembatan ini. Ada yang secepat kilat, ad a yang bersusah payah, merangkak, bergelantungan, ada yang menaiki unta.
QS: 69 : 26 h.567
وَلَمْ اَدْرِ مَا حِسَابِيَهْ ۚ
wa lam ad•ri maa ḥisaabiyaH
Sehingga aku tidak mengetahui bagaimana perhitunganku.
Dia tidak tahu perhitungan amalnya karena didunia ia melampaui batas, banyak keburukan yang dilakukannya.
Orang2 yang tidak meyakini adanya hari akhirat maka akan seenaknya hidup di dunia ini.
QS: 69 : 27 h.567
يٰلَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَ ۚ
yaa laitaHaa kaanatil-qooḍhiyaH
Wahai, kiranya (kematian) itulah yang menyudahi segala sesuatu.
Banyak manusia meyakini hidup ini selesai ketika mati dan tidak percaya hari kebangkitan. Ternyata setelah mendapat catatan di tangan kirinya maka barulah menyesal. Menyesal di akhir.
QS: 69 : 28 h.567
مَآ اَغْنٰى عَنِّيْ مَالِيَهْ ۚ
maaaaa aghnaa ′an~nii maaliyaH
Hartaku sama sekali tidak berguna bagiku.
Mereka menyesal karena bahkan harta mereka tidak bisa menolongnya.
Tabbatyadaabilahabiwwatab dst
Qorun adalah pembelajaran bagi kita, hartanya tidak bisa menolongnya.
Rosul menangis diakhir hayatnya, umati umati, sahabat bertanya bukankah kami ini umatmu? Bukan, tetapi engkau sahabat sahabatku. Umatku adalah orang yang beriman kepadaku padahal mereka tidak bertemu aku.
QS: 69 : 29 h.567
هَلَكَ عَنِّيْ سُلْطٰنِيَهْ ۚ
Halaka ′an~nii sulṭhooniyaH
Kekuasaanku telah hilang dariku.”
Harta, kekuasaan juga hilang ketika kematian telah merenggutnya. Di akhirat kekuasaan tidak berguna di akhirat. Para penguasa yang dzolim akan dimintai pertanggungjawaban kelak.
Hujjah : harta, kekuasaan selama di dunia.
QS: 69 : 30 h.567
خُذُوْهُ فَغُلُّوْهُ ۙ
kḣudżuuHu fa ghulluuuuH
(Allah berfirman), “Tangkaplah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya.”
Dimaknai : tangkap lalu ikat tangannya diatas lehernya.
QS: 69 : 31 h.567
ثُمَّ الْجَحِيْمَ صَلُّوْهُ ۙ
tṡum~mal-jaḥiima ṣholluuuuH
Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
Kemudian dimasukan ke dalam neraka yang panasnya berlipat lipat.
Analogi orang yg dimasukan ke dalam neraka seperti Al kabs seperti domba yang dimasukan ke dalam panggangan, seperti itulah orang yang dimasukan ke dalam neraka.
QS: 69 : 33 h.567
ثُمَّ فِيْ سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُوْنَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوْهُ ۗ
tṡum~ma fii silsilatin^ dżar′uHaa sab•′uuna dżiroo′an^ faslukuuuuH
Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.
70 hasta : sebuah pendekatan yang artinya sangat panjang sekali. Disebut sampai 150 Mila panjangnya.
Dimasukan rantai itu dari mulut tembus ke duburnya.
Kenapa orang disiksa sebegitu dahsyatnya? Karena tidak beriman kepada Allah dan :
QS: 69 : 34 h.567
وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِ ۗ
wa laa yaḥuḍhḍhu ′alaa ṭho′aamil-miskiiiin
Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.
Dia ini selama di dunia telah mengingkari nikmat dan karunia Allah SWT. (Kufur) Dan dia melarang atau menahan hartanya yaitu tidak membayar zakat.
Zakat fitrah menyucikan jiwa. Zakat mal menyucikan harta.
Zakat hewan ternak. Zakat profesi. Pendapat : lebih menyelamatkan dengan membayar zakat profesi. Dengan dihitung dari pendapatan kotor, bukan dari pendapatan bersih setelah dihitung / dikurangi kebutuhan.
Wakaf, infaq, sedekah dsb.
Sedekah tidak hanya terbatas dengan harta. Tasbih, tahmid, tahlil, takbir adalah sedekah. Infaq dengan harta.
Ketika anak Adam wafat maka terputus amalnya kecuali 3 hal : 1. Ilmu yang bermanfaat. 2. Shodaqoh jariyah /dengan berwakaf. 3. Anak Sholeh yang senantiasa mendoakan kedua orangtuanya.
Syarat seseorang masuk syurga adalah keridhoan Allah. Keridhoan Allah diperoleh dengan menjaga tauhid.
QS: 69 : 35 h.568
فَلَيْسَ لَهُ الْيَوْمَ هٰهُنَا حَمِيْمٌ ۙ
fa laisa laHul-yauma HaaHunaa ḥamiiiim
Maka pada hari ini di sini tidak ada seorang teman pun baginya.
Tidak ada relasi yg dibangun di dunia yg bisa menemani dirinya, karena setiap manusia akan sibuk dengan dirinya masing masing.
QS: 69 : 36 h.568
وَّلَا طَعَامٌ اِلَّا مِنْ غِسْلِيْنٍ ۙ
wa laa ṭho′aamun illaa min ghisliiiin
Dan tidak ada makanan (baginya) kecuali dari darah dan nanah.
Tidak ada makanan bagi para penduduk neraka kecuali darah dan nanah dari orang yang disiksa di neraka.
QS: 69 h.568
لَّا يَأْكُلُهٗٓ اِلَّا الْخَاطِـُٔوْنَ
laa ya`kuluHuuuuu illal-kḣooṭhi`uuuun
Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa.
Mengapa mereka disiksa begitu berat ?
Karena telah melakukan kekufuran dan tidak membayar zakat.
Pertanyaan :
Penyerahan catatan amal : berada di dlm sebuah tanah lapang ng yang sangat luas. Setelah melewati assyirot. Namanya Arrosati Al qiyamah
