Ahad, 11 Juni 2023 / 22 Dzulqa’dah 1444 H*
Kajian Aqidah & Manjaj Islam : Belajar Aqidah dari Al-Qur’an*
*Pembicara : Ust. Ali Junnifar, Lc., MA.
=======
🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.00 WIB – Selesai*
📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
📱 *Gabung Live Streaming :*
YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq
*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq
Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq
*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com
WhatsApp Center :
+62852-1327-4473
Telegram Channel :
https://t.me/channel_mbhq
*Website*
______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_
Ayat :
Mana lebih baik akhlak sama manusia atau akhlak sama Allah? Tentu lebih baik ahlak kepada Allah. Yaitu orang yang berjuang di jalan Allah.
Orang yang memulai dirinya dengan berbuat baik kepada manusia tanpa berakhlak kepada Allah maka tidak dihitung kebaikan. Yang beriman beda kelas dengan yang tidak beriman sebaik apapun manusia itu.
Ayat : istahabulkufraalaliman
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْٓا اٰبَاۤءَكُمْ وَاِخْوَانَكُمْ اَوْلِيَاۤءَ اِنِ اسْتَحَبُّوا الْكُفْرَ عَلَى الْاِيْمَانِ ۗ وَمَنْ يَّتَوَلَّهُمْ مِّنْكُمْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
(9:23)
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu jadikan bapak-bapakmu dan saudara-saudaramu sebagai pelindung, jika mereka lebih menyukai kekafiran daripada keimanan. Barangsiapa di antara kamu yang menjadikan mereka pelindung, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
Tauhid : la Ilaha ilaha illallah. Tidak ada ilah selain Allah. Tidak ada yang sama dengan Allah.
Namanya boleh sama tapi kontennya berbeda. Allah mendengar kita mendengar tetapi pendengaran Allah tidak terbatas. Penglihatan Allah tidak terbatas. Sementara kemampuan kita terbatas.
Begitu baik Allah kepada kita walaupun kita lupa kepada Allah. Kalau umat sebelum nya tidak taat kepada Allah langsung diadzab sementara ummat rosululloh masih diberi kesempatan hidup, ini bukti kasih sayang Allah kepada umat nabi Muhammad Saw. Semoga kita bisa selalu bersyukur dengan jalan beribadah kepadanya.
Taat kepada Allah dan taat kepada rosul harus diutamakan. Kepada orangtua dalam kontek birrulwalidain berbuat baik kepada kedua orangtua.
Tauhid
Surah Alfatihah dan surah Annas
QS: 1 juz 1h.1
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
bismillāhir-roḥmānir-roḥīm
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
QS: 1 h.1
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
al-ḥamdu lillāhi robbil-‘ālamīn
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
Islam menjadi Rahmat bagi seluruh alam hanya bagi orang yang mau menempuhnya.
Tauhid rububiyah. Alhamdulillah Allah Robb yang menggerakkan hati orang lain menjadi baik kepada saya. (Misalnya diberi barang oleh orang lain)
QS: 1 h.1
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ۙ
ar-roḥmānir-roḥīm
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
Saat menyembah Allah maka selalulah sadar bahwa Allah maha pengasih maha penyayang.
Allah mengatur dengan kasih sayang.
Ketika diuji dengan penyakit atau kesulitan maka sesungguhnya Allah sedang menyayang kita dengan kita menjadi semakin dekat kepadanya.
QS: 1 h.1
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ ۗ
māliki yaumid-dīn
Pemilik hari pembalasan.
Kita tidak tergila gila dengan pujian manusia atau sebaliknya kita tidak terjatuh karena ejekan manusia karena Allah penguasa, yang penting kita perbaiki diri kita. Kekuasaan kita di dunia hanya sesaat, kelak di akhirat ketika kita tidak memiliki kekuasaan, Allah akan minta pertanggungjawaban. Karena itu di dunia ini kita harus menjadi pribadi yang baik, sebesaratau setinggi apapun kekuasaan/jabatan kita di dunia.
QS: 1 h.1
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ ۗ
iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
Ini kategori ibadah. Penghambaan diri hanya kepada Allah. Ini prinsip kemandirian. Harus menguasai berbagai hal termasuk teknologi. Negara maju memproduksi senjata sendiri tidak memakai teknologi negara lain. Hanya kepada Allah kami meminta pertolongan.
QS: 1 h.1
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
ihdinaṣ-ṣirōtol-mustaqīm
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
Di dalam Islam tidak ada kultus individu. Hanya kepada Allah minta petunjuk.
QS: 1 h.1
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ە ۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
ṣirōtollażīna an’amta ‘alaihim goiril-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-dōllīn
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Bertauhid itu berarti belajar kepada orang2 yang bertauhid.
Munafiq bertauhid, pura2 bertauhid padahal tidak.
Surat An-Nas
QS: 114 h.604
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ ۙ
qul a’ụżu birobbin-nās
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
Tauhid rububiyah.
QS: 114 h.604
مَلِكِ النَّاسِ ۙ
malikin-nās
Raja manusia,
QS: 114 h.604
اِلٰهِ النَّاسِ ۙ
ilāhin-nās
sembahan manusia,
QS: 114 h.604
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ە ۙ الْخَنَّاسِ ۖ
min syarril-waswāsil-khonnās
dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
QS: 114 h.604
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِ ۙ
allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
QS: 114 h.604
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
minal-jinnati wan-nās
dari (golongan) jin dan manusia.”
Dalam surat ini yang disebut banyak manusia, padahal Allah adalah Tuhan seluruh mahluk.
Karena :
Al Qur’an objeknya manusia. Yang digoda oleh setan adalah manusia.
Pertanyaan :
Kalimat bismillahirrahmanirrahim