*_Yuk, Hadiri Kajian Shubuh bersama para Ustadz.._*✨

*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

🗓️ *Sabtu, 30 November 2024 / 28 Jumadil Awal 1446 H*

🎯 *Kajian Tazkiyatun Nafs : Tanda-tanda Hamba yang Diridhoi Allah ‘Azza wa Jalla*

🎙️ *Pembicara : Ust. Drs. Hasanuddin, MPd.*

======= =======

🗓️ *Ahad, 1 Desember 2024 / 29 Jumadil Awal 1446 H*

🎯 *Kajian Tafsir Hadits : Membangun Masa Depan yang Lebih Baik*

🎙️ *Pembicara : Ust. Dr. Ahmad Kusyairi Suhail, MA.*

=======

🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 04.45 WIB – Selesai*

📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

📱 *Gabung Live Streaming :*

YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq

*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq

Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq

*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com

WhatsApp Center :
+62852-1327-4473

*Website*

Home

______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_

Kajian sebelumnya dari Ust. Hasanuddin :

Kajian Tazkiyatun Nafs : Agar Bahagia dan Selamat dari Adzab Kubur (2)

.

🎯 *Kajian Tazkiyatun Nafs : Tanda-tanda Hamba yang Diridhoi Allah ‘Azza wa Jalla*

🎙️ *Pembicara : Ust. Drs. Hasanuddin, MPd.*

Visi hidup kita di dunia ini adalah mencari ridho Allah.

QS: 2 : 207 h.32
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّشْرِيْ نَفْسَهُ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ رَءُوْفٌۢ بِالْعِبَادِ
wa minan~naasi may yašyrii nafsaHub•tighooooo-a marḍhootillaaH‚ wallooHu ro`uufum~ bil-′ibaaaad•
Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.

Ridho Allah SWT merupakan syarat agar kita mendapat tiket ke syurga.

QS Al bayyinah : 7-8

QS: 98 : 7 h.598
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ ۗ
in~nalladżiina aamanuu wa ′amiluṣh-ṣhooliḥaati ulaaaaa-ika Hum kḣoirul-bariyyaH
Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

QS: 98 : 8 h.599
جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ
jazaaaaa-uHum ′in^da robbiHim jan~naatu ′ad•nin^ taj•rii min^ taḥtiHal-an-Haaru kḣoolidiina fiiHaaaaa abadaa‚ roḍhiyallooHu ′an-Hum wa roḍhuu ′an-H‚ dżaalika liman kḣošyiya robbaH
Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

Saat kita pulang maka harus sudah mendapat ridho Nya. Kalau tidak mendapat ridho Nya maka kita akan sengsara. Kalau kita pulang dalam keadaan ridho Allah maka malaikat mendoakan agar kubur kita menjadi roudhoh min riyadil Jannah.

QS Al fajr : 27 – 30

QS: 89 h.594
يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُ ۙ
yaaaaa ayyatuHan~nafsul-muṭh•ma-in~naH
Wahai jiwa yang tenang!

QS: 89 h.594
ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ
irji′iiiii ilaa robbiki rooḍhiyatam~ marḍhiyyaH
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya.

QS: 89 h.594
فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْ ۙ
fad•kḣulii fii ′ibaadii
Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,

QS: 89 h.594
وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ
wad•kḣulii jan~natii
dan masuklah ke dalam surga-Ku.

Tempat kita bukan di bumi ini. Bumi hanya tempat singgah sementara. Ketika pulang pastikan kita ridho kepada Allah dan diridhoi oleh Allah.

Ini dalil bahwa kalau kita ingin masuk surga maka kita harus mendapat ridho Allah.

Tanda bahwa Allah ridho kepada hambanya :

1. Ringan melaksanakan kebaikan/melakukan ketaatan. Mudah bangun sholat tahajud, mudah Istiqomah melakukan kebaikan, mudah membaca Qur’an, ringan bersholawat, menuntut ilmu, dll.

Faammamanatowattaqo

QS: 92 : 5 h.595
فَاَمَّا مَنْ اَعْطٰى وَاتَّقٰى ۙ
fa am~maa man a′ṭhoo wattaqoo
Maka barangsiapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,

QS: 92 : 6 h.595
وَصَدَّقَ بِالْحُسْنٰى ۙ
wa ṣhoddaqo bil-ḥusnaa
dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga),

QS: 92 : 7 h.595
فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْيُسْرٰى ۗ
fa sanuyassiruHuu lil-yusroo
maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan),

Kita mudah melakukan kebaikan adalah karena pertolongan Allah.

2. Mau menerima nasihat dengan baik.

Suami atau istri mau menerima nasihat, meminta maaf kepada istri atau anak, dst. Jadilah pendengar yang baik. Termasuk mendengarkan pengajian. Kalau di majlis ilmu maka kosongkan gelas kita untuk bisa menerima ilmu yang disampaikan.

Al mulk : waqolulaukunnanasmau

QS: 67 : 10 h.562
وَقَالُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْٓ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ
wa qooluu lau kun~naa nasma′u au na′qilu maa kun~naa fiiiii aṣh-ḥaabis-sa′iiiir
Dan mereka berkata, “Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.”

Neraka sair itu untuk orang yang tidak mau mendengarkan nasihat.

Belajarlah menjadi pendengar yang baik.

Adab imam Syafi’i ketika belajar ke imam Malik saat membuka kitab pun perlaahan-lahan supaya tidak terdengar bunyi kertas yang dapat mengganggu gurunya.

Adab sahabat nabi kalau sdh duduk di majelis beliau mereka seolah-olah di kepala mereka ada burung yang hinggap, untuk menggerakkan badan saja mereka tidak berani takut burung yang hinggap di kepalanya terbang. Artinya mereka fokus untuk mendengarkan apa yang disampaikan nabi Saw.

Umar bin khothob : tidak ada kebaikan bagi suatu kaum yang tidak mau menerima nasihat, dan tidak menyukai orang yang memberikan nasihat.

Addinun nasihah. Agama itu nasihat.

Ketahuilah kalau ada orang yang menasihatimu itu tandanya ia sayang kepadamu.

3. Banyak mendapatkan ujian dalam kehidupannya.

Hadits : Barangsiapa yang dikehendaki Allah kebaikan pada dirinya maka Allah akan memberikan musibah kepadanya. Sesungguhnya balasan pahala dari Allah adalah sebanding dengan banyaknya ujian kepadanya.  Barangsiapa yang ridho diuji oleh Allah maka Allah ridho kepadanya. Barangsiapa yang tidak ridho atas ujian dari Allah, maka baginya kemurkaan Allah. HR Tirmidzi

Para nabi adalah orang yang Allah ridhoi. Mereka hidupnya penuh dengan ujian. Demikian juga para sahabat. Umar, Utsman, Ali, orang yang dijamin masuk surga diuji dengan dibunuh.

Uwais Al qorni, menggendong ibunya dari Yaman untuk menunaikan ibadah haji. Allah ridho kepadanya. Bahkan disholatkan oleh malaikat yang menyerupai manusia.

Baru 3 poin, Ada 7 poin akan disambung di kesempatan lain.

Pertanyaan :

1. Ciri2 adzab dan ujian ? :

Misal kita sudah penuhi perintah Allah, taat, lalu kecelakaan, tabrakan, diuji sakit, mendapatkan penderitaan, dll. itu ujian untuk membersihkan dosa2 kita yang masih ada.

Tapi saat kita tidak taat kepada Allah, kita sibuk dengan urusan dunia, lalu menabrak orang sampai meninggal, dituntut, musibah itu adalah adzab.

Allah tidak akan menguji diluar kesanggupannya.

Ujian bagi seseorang, peluang amal bagi orang yang lain. Inilah keadilan Allah. Jangan berburuk sangka kepada Allah.

2. Kalau Allah ridho, kaitan dengan iman kita yang naik turun?

QS Muhammad 47 : 17

QS: 47 h.508
وَالَّذِيْنَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَّاٰتٰىهُمْ تَقْوٰىهُمْ
walladżiinaHtadau zaadaHum Hudaw wa aataaHum taq•waaHum
Dan orang-orang yang mendapat petunjuk, Allah akan menambah petunjuk kepada mereka dan menganugerahi ketakwaan mereka.

Iman itu  kadang naik kadang turun. Bertambah ketaatan tandanya iman naik, bila maksiat maka iman sedang turun.

Yaayuhaladzinaamanuaaminu

Ketika iman kita menurun bisa jadi Allah tidak ridho kepada kita.

Diantara tanda Allah berpaling dari hambanya adalah ketika dia disibukan dengan apa2 yang tidak ada manfaatnya buat kepentingan akhirat kita, kita hanya disibukan dengan urusan dunia.

Seringlah muhasabah diri. Apakah ada amal ketaatan kita karena Allah atau maksiat yang melupakan Allah.

.

.

.

Link Instagram :

https://www.instagram.com/masjidbaitulhaqpurigading/live/18282611284243917

 

Link YouTube :

.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *