*_Yuk, Hadiri Kajian Shubuh bersama para Ustadz.._*✨
*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
🗓️ *Sabtu, 30 November 2024 / 28 Jumadil Awal 1446 H*
🎯 *Kajian Tazkiyatun Nafs : Tanda-tanda Hamba yang Diridhoi Allah ‘Azza wa Jalla*
🎙️ *Pembicara : Ust. Drs. Hasanuddin, MPd.*
======= =======
🗓️ *Ahad, 1 Desember 2024 / 29 Jumadil Awal 1446 H*
🎯 *Kajian Tafsir Hadits : Membangun Masa Depan yang Lebih Baik*
🎙️ *Pembicara : Ust. Dr. Ahmad Kusyairi Suhail, MA.*
=======
🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 04.45 WIB – Selesai*
📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
📱 *Gabung Live Streaming :*
YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq
*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq
Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq
*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com
WhatsApp Center :
+62852-1327-4473
*Website*
______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_
Kajian sebelumnya dari Ust. Dr. Ahmad Kusyairi Suhail, MA. :
🎯 *Kajian Tafsir Hadits : Membangun Masa Depan yang Lebih Baik*
🎙️ *Pembicara : Ust. Dr. Ahmad Kusyairi Suhail, MA.*
Hadits : Orang2 yang diinginkan kebaikan oleh Allah, diantaranya Allah mudahkan kita hadir di majelis ilmu.
mengapa kita perlu memikirkan membangun kehidupan yang lebih baik?
Hadits :
Dari syaddad ibnu aus Ra. (Termasuk sahabat pilihan nabi, beliau cerdas, orang yg lembut, berkharisma dan berwibawa, termasuk orang yang memiliki ide yg brilian, pernah tinggal bersama nabi, beliau pergi ke syam/palestina, libanon, syiria, negeri yang kaya melahirkan para ulama, para nabi, beliau wafat di Palestina tahun 58H, usia 75 tahun) beliau menyebarkan misi dakwah, mengajak kepada kebaikan. Misi ini tidak boleh berhenti, kita ini dai sebelum menjadi apapun. Setiap muslim adalah dai. Beliau dari sahabat anshor. Hadits yang beliau riwayatkan sekitar 50 hadits. Nabi bersabda, manusia yang cerdas adalah yang mampu mengendalikan nafsunya dan sanggup beramal untuk urusan setelah kematian. Orang yg lemah adalah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan banyak berangan-angan kosong kepada Allah. Hadits ini Hasan. Ada yang menyebut hadits sahih.
Melalui hadits ini rosul mengingatkan agar umatnya cerdas, pintar, cerdik. Beliau tidak melabeli orang cerdas dengan gelar. Ada 2 ciri orang cerdas :
1. Mampu menundukkan hawa nafsunya. Mandana nafsahu. Mampu menghisab dirinya. Berpikir panjang. Orang cerdas sadar bahwa kehidupan ini sementara, hidup sekali, lalu mati. Bersungguh sungguh memikirkan masa depannya yang afdhol. Sehari ke depan, 2 hari kedepan, dst. Termasuk masa depan adalah kehidupan setelah kematian. Selalu memanfaatkan waktunya untuk amal Sholeh.
Manusia dihadapkan berbagai macam ujian. Nafsu selalu mengajak keburukan/ kemaksiatan. Hadits : sorga itu dikelilingi hal yang tidak enak, sementara neraka itu dikelilingi dengan syahwat, hal2 yang menyenangkan, namun kesenangan sesaat.
Orang yang tidak cerdas, ingin kesenangan sesaat memilih jalan yang luas, gampang, menyenangkan. Sedangkan orang yang cerdas berakit rakit ke hulu berenang renang ketepian. Orang cerdas memikirkan sampai ke kehidupan setelah kematian.
Di kubur ada kenikmatan kubur. Sudah mencium bau surga. Sehingga orang yang beriman ingin cepat segera kiamat. Sedangkan orang yang tidak beriman mengalami adzab kubur. Doa meminta dijauhkan dari adzab kubur. Allahumma Inna A udzubika min adzabil qobri wamin adzabinnar wamin fitnatil mahya wal mamati wamin fitnatil masihi dajal.
Al hasyr : 18
QS: 59 h.548
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
yaaaaa ayyuHalladżiina aamanuttaqullooHa waltan^ẓhur nafsum~ maa qoddamat lighod•‚ wattaqullooH‚ in~nallooHa kḣobiirum~ bimaa ta′maluuuun
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
Hari esok, ada yang menafsirkan hari kiamat. Hari kiamat adalah hari pembalasan, Yaumil jaza. Dunia tempat beramal, dan akhirat darul jaza, tempat pembalasan.
Memikirkan masa depan yang lebih baik adalah ciri orang bertakwa. Takwa itu bukan hanya urusan ibadah mahhdoh saja, tetapi termasuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
An Nisa : 9
QS: 4 h.78
وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْ ۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا
walyakḣšyalladżiina lau tarokuu min kḣolfiHim dżurriyyatan^ ḍhi′aafan kḣoofuu ′alaiHim falyattaqullooHa walyaquuluu qoulan^ sadiidaa
Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.
Alah tidak menyebutkan “lemah” dari sisi apa. Sehingga kita harus memperhatikan banyak hal, harus kuat dari sisi ilmu, ekonomi, akhlak, dll. Itu semua bagian dari takwa.
Hadits : saad ibn Abi waqosh, houfu alal fakr, takut lemah ekonomi. Saad dalam kondisi sakit parah, rosul membesuknya. Saad merasa akan mati, walaupun akhirnya sembuh. Saat Punya 1 anak perempuan, setelah sembuh punya banyak anak. Beliau curhat ke nabi, sy banyak harta, tp hanya punya 1 anak perempuan, apakah boleh semua harta saya sedekahkan? Kata nabi, Tidak, bagaimana kalau separuhnya? Kata nabi, tidak/jangan. Bagaimana kalau sepertiganya? Kamu mau sedekahkan 1/3 ? Nabi tidak melarang. Kalau ada orang akan berwasiat maka maksimal 1/3.
Kenapa nabi melarang seluruhnya. Inilah pentingnya mempersiapkan ekonomi yang kuat untuk keturunan.
Kalau kita tinggalkan anak keturunan dalam keadaan kuat ekonominya maka itu lebih baik.
Jangan meninggalkan keturunan yang lemah.
Membangun masa depan yang lebih baik adalah perintah Allah.
Pertanyaan :
Link YouTube :
link Instagram :
https://www.instagram.com/masjidbaitulhaqpurigading/live/18093000412497068
.
