*_Yuk, Hadiri Kajian Sabtu-Ahad (KASAD) bersama para Ustadz.._*✨

*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

🗓️ *Sabtu, 29 April 2023 / 8 Syawwal 1444 H*

🎯 *Kajian Tafsir Al-Qur’an Juz 29 : Surat Al Mulk (bagian 4)*

🎙️ *Pembicara : Ust. Arinal Haq, Lc.*

======= =======

🗓️ *Ahad, 30 April 2023 / 9 Syawwal 1444 H*

🎯 *Kajian Tazkiyatun Nafs : Penyesalan Ahli Kubur*

🎙️ *Pembicara : Ust. Drs. Hasanuddin, MPd.*

=======

🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.00 WIB – Selesai*

📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

📱 *Gabung Live Streaming :*

YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq

*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq

Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq

*Contact us*
Email :
[email protected]

WhatsApp Center :
+62852-1327-4473

Telegram Channel :
https://t.me/channel_mbhq

*Website*

Home

______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_

Taqwa Hasil Romadhon
Bakal Penerima Jaminan Surga

Al Mulk
Allah maha raja. Penguasa kematian dan kehidupan.
Ancaman dan kabar gembira.
Begitu banyak nikmat yang Allah berikan tetapi kebanyakan manusia mengingkari.
Surat Al Mulk tentang pemantapan aqidah.

QS: 67 : 20 h.563
اَمَّنْ هٰذَا الَّذِيْ هُوَ جُنْدٌ لَّكُمْ يَنْصُرُكُمْ مِّنْ دُوْنِ الرَّحْمٰنِ ۗ اِنِ الْكٰفِرُوْنَ اِلَّا فِيْ غُرُوْرٍ ۚ
am man hāżallażī huwa jundul lakum yanṣurukum min dụnir-roḥmān, inil-kāfirụna illā fī gurụr
Atau siapakah yang akan menjadi bala tentara bagimu yang dapat membelamu selain (Allah) Yang Maha Pengasih? Orang-orang kafir itu hanyalah dalam (keadaan) tertipu.

Setan menyebabkan manusia merasa aman dalam melakukan dosa. Mereka tertipu. Kaum yang dulu justru menantang para nabi. Jangan meremehkan maksiat.
Tipu daya setan selanjutnya putus asa dari rahmatnya Allah. Maksiat yg satu akan disusul oleh maksiat yang lain dst melakukan maksiat sampai manusia susah untuk kembali kepada Allah sehingga timbul rasa putus asa.

QS: 67 : 21 h.563
اَمَّنْ هٰذَا الَّذِيْ يَرْزُقُكُمْ اِنْ اَمْسَكَ رِزْقَهٗ  ۚ بَلْ لَّجُّوْا فِيْ عُتُوٍّ وَّنُفُوْرٍ
am man hāżallażī yarzuqukum in amsaka rizqoh, bal lajjụ fī ‘utuwwiw wa nufụr
Atau siapakah yang dapat memberimu rezeki jika Dia menahan rezeki-Nya? Bahkan mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri (dari kebenaran).
Rizki bukan hanya terbatas berupa benda tetapi sangat luas, kesehatan, kebahagiaan, keberkahan dalam hidup dll. Adalah Rizki.

QS: 67 : 22 h.563
اَفَمَنْ يَّمْشِيْ مُكِبًّا عَلٰى وَجْهِهٖٓ اَهْدٰىٓ اَمَّنْ يَّمْشِيْ سَوِيًّا عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
a fa may yamsyī mukibban ‘alā waj-hihī ahdā am may yamsyī sawiyyan ‘alā ṣirōṭim mustaqīm
Apakah orang yang merangkak dengan wajah tertelungkup yang lebih terpimpin (dalam kebenaran) ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?

Orang kafir ibarat orang yang berjalan merangkak dengan wajah tertelungkup ke tanah sehingga arahnya ngawur.
Sedangkan orang beriman berjalan dg tegak di jalan yang lurus sehingga terarah. Hidupnya tenang, terarah, menggapai surga, menghadap Allah SWT.
3 hal yang perlu diberikan nutrisi :
1. Akal : ilmu, belajar, sekolah
2. Fisik : makanan, vitamin,
3. Jiwa : isi dengan keimanan, kajian tafsir, tazkiyatunnafs

QS: 67 :23 h.563
قُلْ هُوَ الَّذِيْٓ اَنْشَاَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْـِٕدَةَ ۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ
qul huwallażī ansya`akum wa ja’ala lakumus-sam’a wal-absōro wal-af`idah, qolīlam mā tasykurụn
Katakanlah, “Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati nurani bagi kamu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur.”

Bagaimana cara mensyukuri nikmat? Dengan menggunakannya dalam ketaatan kepada Allah SWT.

QS: 67 : 24 h.563
قُلْ هُوَ الَّذِيْ ذَرَاَكُمْ فِى الْاَرْضِ وَاِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ
qul huwallażī żaro`akum fil-arḍi wa ilaihi tuḥsyarụn
Katakanlah, “Dialah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan.”

Allah menciptakan manusia dg kemampuan beranak Pinak, menyebar di seluruh muka bumi dan Allah juga yang mampu meminta pertanggungjawaban ketika hidup di dunia. Tetapi kebanyakan manusia tidak percaya bahkan menantang para nabi sbgmn di ayat berikutnya :

QS: 67 : 25 h.563
وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
wa yaqụlụna matā hāżal-wa’du ing kuntum sōdiqīn
Dan mereka berkata, “Kapan (datangnya) ancaman itu jika kamu orang yang benar?”

Mereka justru meledek ketika diajak untuk beriman.
Hilangnya nikmat dalam beribadah kepada Allah SWT adalah peringatan kepada kita.

QS: 67: 26 h.563
قُلْ اِنَّمَا الْعِلْمُ عِنْدَ اللّٰهِ  ۖوَاِنَّمَآ اَنَا۠ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ
qul innamal-‘ilmu ‘indallōhhi wa innamā ana nażīrum mubīn
Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya ilmu (tentang hari Kiamat itu) hanya ada pada Allah. Dan aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan.”

Ada yg bertanya kapan kiamat terjadi? Jawab rosul, apa yang telah kamu persiapkan untuk menghadapinya?
Ilmu ttg kiamat hanya Allah yang tahu.

QS: 67 : 27 h.564
فَلَمَّا رَاَوْهُ زُلْفَةً سِيْۤـَٔتْ وُجُوْهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَقِيْلَ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تَدَّعُوْنَ
fa lammā ro`auhu zulfatan sī`at wujụhullażīna kafarụ wa qīla hāżallażī kuntum bihī tadda’ụn
Maka ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat) sudah dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka), “Inilah (azab) yang dahulunya kamu minta.”

QS: 67 : 28 h.564
قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ اَهْلَكَنِيَ اللّٰهُ وَمَنْ مَّعِيَ اَوْ رَحِمَنَا ۙ فَمَنْ يُّجِيْرُ الْكٰفِرِيْنَ مِنْ عَذَابٍ اَلِيْمٍ
qul aro`aitum in ahlakaniyallōhhu wa mam ma’iya au roḥimanā fa may yujīrul-kāfirīna min ‘ażābin alīm
Katakanlah (Muhammad), “Tahukah kamu jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersamaku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), lalu siapa yang dapat melindungi orang-orang kafir dari azab yang pedih?”

QS: 67 : 29 h.564
قُلْ هُوَ الرَّحْمٰنُ اٰمَنَّا بِهٖ وَعَلَيْهِ تَوَكَّلْنَا ۚ فَسَتَعْلَمُوْنَ مَنْ هُوَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
qul huwar-roḥmānu āmannā bihī wa ‘alaihi tawakkalnā, fa sata’lamụna man huwa fī dolālim mubīn
Katakanlah, “Dialah Yang Maha Pengasih, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya kami bertawakal. Maka kelak kamu akan tahu siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.”

QS: 67 : 30 h.564
قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ اَصْبَحَ مَاۤؤُكُمْ غَوْرًا فَمَنْ يَّأْتِيْكُمْ بِمَاۤءٍ مَّعِيْنٍ
qul aro`aitum in aṣbaḥa mā`ukum gouron fa may ya`tīkum bimā`im ma’īn
Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapa yang akan memberimu air yang mengalir?”

Jawaban atas pertanyaan ayat 30 adalah Allahu robbil ‘alamin.

Pertanyaan :
Bolehkah kita mendengarkan berita2 buruk tentang seseorang?
Hindari berita2 ttg individu yg sifatnya gosip.
Boleh mendengarkan berita2 yg bisa membuat kita waspada, seperti modus kejahatan dsb.
Intinya harus pandai memilah2 informasi.

Klik link untuk menonton di youtube :

1 Comment

  1. Alhamdulillah…. Semoga kita bisa istiqamah di jln taqwa llah. Trmksh pak Darmawan atas ilmunya, semoga Masjid Baitul haq puri gading semakin berkembang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *