*_Yuk, Hadiri Kajian Sabtu-Ahad (KASAD) bersama para Ustadz.._*✨
ading*

🗓️ *Sabtu, 14 Oktober 2023 / 28 Rabi’ul Awwal 1445 H*

🎯 *Kajian Siroh Sahabat : Khalifah Umar Ra. Penerima Sah Tanah Palestina*

🎙️ *Pembicara : Ust. Abdul Haris, Lc., MPd.*

======= =======

🗓️ *Ahad, 15 Oktober 2023 / 29 Rabi’ul Awwal 1445 H*

🎯 *Kajian Tematik : La Tahzan | Jangan Bersedih Lagi !*

🎙️ *Pembicara : Ust. Sabiq Muslim, Lc., MPd.*

=======

🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.00 WIB – Selesai*

📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

📱 *Gabung Live Streaming :*

YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq

*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq

Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq

*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com

WhatsApp Center :
+62852-1327-4473

*Website*

Home

______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_

Kajian Tematik : La Tahzan | Jangan Bersedih Lagi

Ketika kita dikaruniai nikmat yang besar maka tugas selanjutnya adalah bersyukur.
Yang paling berharga dalam hidup seorang hamba adalah ketika Allah senantiasa memberikan taufiknya untuk kita. Harta hanyalah titipan dan sekaligus sebagai ujian buat kita.
QS 21. Al anbiya : 35
QS: 21 h.324
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗ وَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
kullu nafsin dżaaaaa-iqotul-mauut‚ wa nab•luukum~ bišy-šyarri wal-kḣoiri fitnaH‚ wa ilainaa turja′uuuun
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.
Yang paling berharga adalah Taufiq Allah, pertolongannya.

Robbi srohli sodri wayassirli Amri wahlul uqdatan min lisani yafqohu qouli.
Ya rob lapangkanlah dada kami dan mudahkanlah urusan kami.
Tolong lapangkanlah hati kami lalu setelah itu mudahkanlah urusan kami. Maka dengan kelapangan hati, sepahit apapun akan menjadi mudah. Itulah permohonan nabi Musa ketika menghadapi Fir’aun, yakni kelapangan hati, kelapangan jiwa, kelapangan dada.

Salah satu yang menyebabkan dada kita terasa sempit adalah kesedihan. Kesedihan itu harus kita kelola supaya tidak berlarut larut.
Ada 3 kondisi hati :
1. Al ghodob/kemarahan, rasa dendam, sakit hati, kebencian.
2. Aljaza wal hazn/kesedihan, kecewa, depresi.
3, Al khouf, ketakutan yang berlebihan
Ini harus dikelola dengan baik.

Ad 2. Al hazn wal jaza. Hati yang sedih. Hati yang ada rasa luka yang mendalam. Sedih. Bisa karena depresi. Bisa datang dari mana saja. Bagaimana supaya kesedihan itu tidak menimbulkan rasa sakit? Rasa sedih itu harus dibawa kepada rob pemilik hati.
Sedih adalah fitrah bagi setiap manusia.
Sedih karena banyak hal dan tidak semua rasa sedih itu buruk, justru menunjukan hati kita terbuka, pintu gerbang penuju pemilik hati menjadi lebar.

Nabi Yaqub sedih ketika kehilangan Yusuf sampai buta matanya. Nabi Nuh pernah bersedih ketika anaknya tidak mau beriman kepada Allah SWT. Rosululloh Muhammad pernah bersedih. Bahkan sering bersedih. Ada tahun kesedihan karena kehilangan istrinya dan pamannya. Ketika berdawah ke Thoif dan warga menolak serta melempari beliau bahkan malaikat penjaga gunung menawarkan untuk menghancurkan penduduk Thoif. Rosul sedih ketika Hamzah gugur di Medan Uhud. Beliau sedih ketika satu saudara sepersusuan wafat. Wafat pertamakali di Madinah dari kaum Muhajirin dan dimakamkan pertama di pemakaman Baqi di Madinah.

Kesedihan para nabi tidak berlarut2. Mereka bersujud di tengah malam mencurahkan rasa sedihnya kepada sang pemilik hati.

Tugas kita ketika kita mengelola kesedihan, yang pertama yaitu dengan dzikrullah, mengingat Allah. Sarana untuk menyambungkan rasa dengan Allah.
Alabidzikrillahitatmainulqulub

Tugas selanjutnya agar terlepas dari kesedihan :
1. Akui/i’tirof bahwa kita ini lemah. Banyak dosa, kesalahan. Mengakui ini dilandaskan kepada sayidul istighfar. Abuulakabinimatikaalayyawaabuudidzanbi fagfirli fainnahu layaghfirudzunuba Illa anta.
Nabi Adam : Robbana dzolamnananfusana wailamtaghfirlanawatarhamnalanakunana…
Nabi Yunus : lailahailaantasubhanakainikuntiminadzolimin.

2. Assaqwa/mengadu kepada Allah SWT. Allah senang ketika hambanya banyak mengadu.
Dicontohkan para nabi di surat yusuf
Yaqub :
Ayyub : ingatlah ketika Ayyub mengadu kepada Allah, karena sakit kulit.
Yunus : Al anbiya.

Setelah mengakui dan mengadu seharusnya kita sudah tidak bersedih.
Abu bakar dan rosul bersembunyi selama 3 hari di gua tsur. Supaya kaum Quraisy mengurangi intensitas pencarian. Abu bakar berkata senadainya kaum kafir melihat kaki kami maka pasti mereka akan melihat kami. (attaubah 40) la tahzan innalohamaana. Jangan bersedih karena Allah bersama kita. Inilah yang menghasilkan ketenangan, ketentraman jiwa kita.

Bagaimana menurutmu tentang dua orang sedangkan Allah bersama mereka? HR Bukhori-Muslim

Kita tidak sendiri ada Allah bersama kita.

Allah selalu hadir tapi engkau sering lupa untuk datang.

Kita butuh pertolongan dan Taufiq Allah.

Teruslah mengadu, jangan bosan untuk mengadu. Nabi Zakariya berdoa supaya dikaruniai anak.
QS Maryam: 4
قَالَ رَبِّ اِنِّيْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّيْ وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَّلَمْ اَكُنْۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا
Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.

Jika Allah mengabulkan doaku, aku bahagia. Tapi jika tidak dikabulkan aku lebih bahagia. Pilihan Allah pasti terbaik untuk.

Sayyidina Umar : setiap Allah mengilhamkan hambanya, Allah telah memberinya karunia, justru yang dikhawatirkan ketika saya sudah tidak berdoa.

Ketika berhenti berdoa maka putuslah karunia Allah.

Kata sayyidah Aisah mohonlah kepada Allah sampai tali sendal yang putuspun adukanlah kepada Allah.

Jangan mudah berputus asa.
Belum dikabulkannya doa jangan sampai membuatmu putus asa. Allah telah menjamin akan mengabulkan doa dengan apa yang Dia pilihkan untukmu bukan dengan apa yang engkau pilih. Dan Allah akan memberikannya pada waktu yang Dia kehendaki, bukan pada waktu yang engkau mau. -Ibnu Atha’illah-

Dengan bersedih juga sebagai sarana gerbang syukur. Hilang satu masih ada yang lain. Banyaklah bersyukur. Jangan banyak mengeluh.

Setiap kita memiliki ujian. Dibalik senyum seseorang diapun sedang berjuang dengan ujiannya masing masing.

Sujud puncak kebahagiaan. Seringlah tajiyah ke makam. Ucapkan salam Assalamu ahlad diyar minal muslimina wal mukminin wa ana insya Allah bikum laahikun. Dan jangan meng harapkan balasan.

Kita boleh bersedih karena bangsa Palestina dibombardir zionis Israel. Boleh kita marah kepada zionis Israel. Kesedihan bisa terpuji apabila ditempatkan di tempat yang terpuji.

Jangan melihat ke atas. Lihatlah ke bawah.

Selengkapnya klik link YouTube :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *