*_Yuk, Hadiri Kajian Sabtu-Ahad (KASAD) bersama para Ustadz.._*✨
*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
🗓️ *Sabtu, 20 Januari 2024 / 8 Rajab 1445 H*
🎯 *Kajian Fiqih Kontemporer : Hukum Meminta Fatwa pada Hati tentang Kebaikan & Dosa*
🎙️ *Pembicara : Ust. Faisal Abdul Aziz, Lc., MA.*
======= =======
🗓️ *Ahad, 21 Januari 2024 / 9 Rajab 1445 H*
🎯 *Kajian Tematik : Menumbuhkan Sifat Toleransi dalam Diri*
🎙️ *Pembicara : Ust. Dr. Muhammad Choirin, MA.*
=======
🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 04.45 WIB – Selesai*
📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
📱 *Gabung Live Streaming :*
YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq
*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq
Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq
*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com
WhatsApp Center :
+62852-1327-4473
*Website*
______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_
Pergantian waktu adalah sunnatullah yang telah Allah tetapkan di alam semesta ini. Bagi kita orang yang berfikir didasari keimanan memberikan pesan yang jelas. Sesungguhnya engkau hanyalah bilangan hari hari. Dengan berlalunya waktu maka semakin dekatnya kita dengan kematian. Maka perbanyaklah amal Sholeh untuk bekal kelak.
Rajab satu diantara 4 bulan yang dimuliakan. Bulan Rajab adalah bulan untuk menanam kebaikan kebaikan. Sedangkan syaban adalah bulan untuk merawat/ memupuk apa yang kita tanam dan bulan romadhon adalah bulan untuk memanen apa yang telah kita tanam.
Allahumma bariklana di rojaba wa syaban wabalighma romadhon.
Kajian pagi ini berkenaan dengan hati.
Sesungguhnya Allah menciptakan jiwa dengan sempurna.
QS as syams 91: 1 h.595
وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَا ۖ
wašy-šyamsi wa ḍhuḥaaHaa
Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,
QS: 91: 7 h.595
وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَا ۖ
wa nafsiw wa maa sawwaaHaa
demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,
QS: 91 : 8 h.595
فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَا ۖ
fa al-HamaHaa fujuuroHaa wa taq•waaHaa
maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,
Hadits : Mintalah fatwa kepada hatimu. Tentu hati yang suci, yang bersih.
Qulu Mauludin alal fitrah. Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah.
Meminta fatwa kepada hati memiliki aturan2. Hadits : nuwas Ibnu sam’an, tinggal di Madinah hanya satu tahun lalu kembali ke Syam untuk menyebarkan Islam. Sahabat adalah orang yang pernah bertemu nabi (walaupun hanya sekali) kemudian beriman dan meninggal dalam keadaan beriman maka digelari sahabat. Disebut oleh Allah dengan sebutan rodiyallohu Anhu warodu Anhu. Alloh Rido dan mereka ridho.
Di Madinah ada yang bertanya padahal tidak penting, atau kalau dijawab akan menyulitkan lalu ditegur oleh Allah :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَسْـَٔلُوْا عَنْ اَشْيَاۤءَ اِنْ تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ ۚ وَاِنْ تَسْـَٔلُوْا عَنْهَا حِيْنَ يُنَزَّلُ الْقُرْاٰنُ تُبْدَ لَكُمْ ۗ عَفَا اللّٰهُ عَنْهَا ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ
(5:101)
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu (justru) menyusahkan kamu. Jika kamu menanyakannya ketika Al-Qur’an sedang diturunkan, (niscaya) akan diterangkan kepadamu. Allah telah memaafkan (kamu) tentang hal itu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun.
5. Al Maidah 🕌 (120)
Mintalah fatwa kepada hatimu. Hendaknya hati dapat mendeteksi/mengetahui makna tentang kebaikan dan keburukan. Mengetahui berdasarkan dalil. Al birru / kebajikan itu adalah apa saja yang jiwa merasa tenang kepadanya. Albirru Husnul khuluq, kebaikan adalah ketenangan jiwa. Albirru adalah seluruh kebajikan yang dilakukan kepada manusia dan kepada Allah.
Anak yang baik kepada ortunya adalah ketika ia patuh kepad orangtuanya.
Wataawanualalbirriwataqwa
ditemukan arab 1 hasil
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُحِلُّوْا شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَاۤىِٕدَ وَلَآ اٰۤمِّيْنَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۗ وَاِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوْا ۗ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ اَنْ صَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اَنْ تَعْتَدُوْ ۘ ا وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰى ۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ
(5:2)
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala’id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya.
5. Al Maidah 🕌 (120)
Bershodaqoh, : Al birr, kebaikan horisontal kepada sesama manusia.
Taqwa : meninggalkan kemaksiatan. Melakukan kebaikan kepada Allah. Vertikal.
Husnul huluk /ahlak yang baik terbagi 2 :
1. Husnul khuluq : berakhlak baik kepada Allah : ketika melakukan ketaatan dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya.
Perbandingan nikmat dan ujian lebih banyak nikmat. Lalu kenapa kita tidak sabar atas ujian yang lebih sedikit?
Semakin besar ujian kepada seseorang sesungguhnya semakin menunjukan semakin besar kadar cinta Allah kepadanya.
Diantara tanda Husnul khuluq terlihat dari cara dia menerima ujian dari Allah.
2. Husnul huluk belaku kepada sesama manusia. Contoh terbaik adalah rosul.
Pergaulilah manusia dengan apa2 yang ingin kamu dapatkan darinya. Ketika ingin dihormati, dikasihi maka berikan itu kepada orang lain.
Ukuran Husnul huluk kriteria ada 3 :
1. Badlunnada. Seseorang kalau memiliki badlunnada, senang memberikan kebaikan, kemudahan, pertolongan kepada orang lain.
Hadits : Allah senantiasa akan menolong kita selama kita senang menolong orang lain.
2. Senantiasa menahan diri untuk tidak menyakiti orang lain. Baik ucapan maupun perbuatan. Pikir dahulu, menimbang-nimbang. Ketergesaan dari syaithon. Timbang2 apakah Mendatangkan murka Allah atau ridho Allah?
Rosul : kalau ada 2 hal yg sulit dan yang mudah maka rosululloh akan memilih yang mudah.
3. Mudah / murah didalam memberikan senyuman.
Senyum tidak menurunkan wibawa.
Adapun keburukan adalah sesuatu yang mengganjal di hati. Ketika mengucapkannya atau ketika melakukannya, dan tidak suka dilihat oleh orang lain.
Keburukan bisa dideteksi dari internal dan eksternal :
Internal : Keburukan /kemaksiatan ketika dilakukan maka hati kita tidak tenang, tidak nyaman.
Eksternal : Kita tidak senang hal tersebut diketahui orang lain.
Mintalah fatwa kepada hati hanya berlaku pada hati yang masih berada pada fitrah, yaitu hati yang terjaga, yang senantiasa dibersihkan. Bukan pada hati yang sudah kotor yang tidak dibersihkan maka tidak akan memiliki kesensitifan pada kemaksiatan.
Pertanyaan :
Di lingkungan kerja, kita tahu tidak baik, kalau dilaporkan, bisa berakibat buruk kepada kita, kalau tidak dilaporkan terus berulang. Menghadapinya bgmn?
1. Hadits : diantara fungsi hati akan memberikan ketenangan atau kegelisahan. Al bir atau Al fujur. Karena banyaknya orang yang diam maka seolah2 itu menjadi pembenaran. Tapi hati akan menuntun kita ini kebaikan atau keburukan.
2. Manusia dalam mengingkari keburukan bertingkat2 sesuai keimanannya. 1. Punya kekuasaan : Lakukan dengan kekuasaan/tangan untuk menghilangkan kebatilan. 2. Kedudukan yang setara : Lakukan dengan lisan, nasehat. 3. Jika level 1 dan 2 tidak sanggup maka minimal ada pengingkaran di dalam hati. Itu menunjukan selemah2nya iman kita.
Link YouTube :
https://www.youtube.com/live/F1hCre0gOUs?si=W9G9TF_Dsihbj3w1