*_Yuk, Hadiri Kajian Sabtu-Ahad (KASAD) Shubuh bersama para Ustadz.._*✨
*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
🗓️ *Sabtu, 18 Januari 2025 / 18 Rajab 1446 H*
🎯 *Kajian Fiqih Kontemporer : Adakah Hukum Karma dalam Islam ?*
🎙️ *Pembicara : Ust. Faisal Abdul Aziz, Lc., MA.*
======= =======
🗓️ *Ahad, 19 Januari 2025 / 19 Rajab 1446 H*
🎯 *Kajian Tafsir Tematik : Beberapa Perkara Fiqih dalam Kisah Nabi Luth Alayhissalam*
🎙️ *Pembicara : Ust. Dr. Anung Alamat, Lc., MPd.*
=======
🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.00 WIB – Selesai*
📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
~~~~~~~
📱 *Gabung Live Streaming :*
YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq
*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq
Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq
*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com
WhatsApp Center :
+62852-1327-4473
*Website*
______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_
🎯 *Kajian Fiqih Kontemporer : Adakah Hukum Karma dalam Islam ?*
🎙️ *Pembicara : Ust. Faisal Abdul Aziz, Lc., MA.*
kajian sebelumnya dari beliau klik Ling berikut :
QS: 99 h.599
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗ ۚ
fa may ya′mal mitṡqoola dżarrotin kḣoiroy yaroH
Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,
QS: 99 h.599
وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ
wa may ya′mal mitṡqoola dżarrotin^ šyarroy yaroH
dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Rajab adalah 1 diantara 4 bulan harram. Langkah menuju bulan romadhon. Kita harus meningkatkan ibadah di bulan Rajab ini.
Dunia ini adalah darul amal. Tempat untuk beramal. Balasan sejati akan diberikan Allah kelak di akhirat. Akhirat di sebut darul jaza, tempat menuai, mendapatkan balasan Allah SWT.
Hukum karma, yang berbuat baik mendapat balasan kebaikan, yang berbuat buruk mendapat balasan keburukan. Istilah karma ada dalam agama Hindu dan Budha.
Karma dalam agama Hindu, adalah aturan tuhan (yang mereka sembah) yang dibangun diatas prinsip keadilan semata. Baik dikehidupan kini dan mendatang saat reinkarnasi. Kalau pada kehidupan kini melakukan keburukan maka saat reinkarnasi pun akan diterima buruk.
Setiap manusia akan kembali dilahirkan dan mati jika reinkarnasi keburukan masih melekat, jika kebaikan sudah melekat maka akan mencapai nirwana.
Keyakinan karma dalam Islam adalah batil.
Inahsantum … Wain ahsantum falaha. Jika kita melakukan kebaikan maka kebaikan itu akan kembali kepada kita, demikian juga jika melakukan keburukan. Maka akan kembali kepada dirinya.
Tidak dibenarkan kalau seseorang mendapat keburukan karena dia melakukan keburukan tertentu. Misalnya pernyataan : Dia kecelakaan karena dia pelit.
Boleh mengatakan : semoga keburukan yang dideritanya menggugurkan dosanya.
Annaml : tidak ada seorangpun dilangit dan dibumi kecuali Allah SWT.
Rosulullah mengetahui kabar tertentu adalah dari Allah SWT.
4 hal yang hanya diketahui oleh Allah :
Ajal seseorang, bahkan malaikat ijroilpun tidak tahu kecuali diberitahu oleh Allah.
Malaikat isrofil tidak mengetahui kapan kiamat akan terjadi.
Qoidah : setiap perbuatan ada balasannya. Balasan itu sesuai dengan perbuatannya. Balasan diberikan kepada orang yang melakukannya. Tidak akan menanggung dosa orang lain.
Sunnah hasanah, Sunnah saiah. Kalau kita mengajak kebaikan maka kita akan mendapat pahala dari orang yang melakukannya.
Balasan yang hakiki akan didapatkan di akhirat.
Dalil yang menunjukan :
Surat Al an am : 160
QS: 6 h.150
مَنْ جَاۤءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهٗ عَشْرُ اَمْثَالِهَا ۚ وَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزٰٓى اِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ
man jaaaaa-a bil-ḥasanati fa laHuu ′ašyru amtṡaaliHaa‚ wa man jaaaaa-a bis-sayyi-ati fa laa yuj•zaaaaa illaa mitṡlaHaa wa Hum laa yuẓhlamuuuun
Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).
Allah menjawab doa :
1. Menyegerakan memberikan apa yang diminta.
2. Menyimpannya, tidak menjawab, tapi tidak menghilangkan doa hambanya. Akan memberikannya disaat hamba sangat membutuhkannya
3. Allah menjauhkan dari keburukan2.
Balasan 1 dan 2 bersifat duniawi. Balasan 3 akan diterima di akhirat.
Annisa : 124
QS: 4 h.98
لَيْسَ بِاَمَانِيِّكُمْ وَلَآ اَمَانِيِّ اَهْلِ الْكِتٰبِ ۗ مَنْ يَّعْمَلْ سُوْۤءًا يُّجْزَ بِهٖ ۙ وَلَا يَجِدْ لَهٗ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًا
laisa bi-amaaniyyikum wa laaaaa amaaniyyi aHlil-kitaab•‚ may ya′mal suuuuu-ay yuj•za biHii wa laa yajid laHuu min^ duunillaaHi waliyyaw wa laa naṣhiiroo
(Pahala dari Allah) itu bukanlah angan-anganmu dan bukan (pula) angan-angan Ahli Kitab. Barangsiapa mengerjakan kejahatan, niscaya akan dibalas sesuai dengan kejahatan itu, dan dia tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah.
QS arrahman : Al jaza… Balasan
Sabda rosul : barangsiapa yang menghilangkan kesusahan seorang mukmin maka Allah akan menghilangkan kesusahan pada hari kiamat.
Setiap andil sebesar apapun (walaupun bantuan dalam prosentase yang kecil), maka Allah akan menghilangkan kesulitannya di akhirat.
Bagi orang beriman tempat mencapai ketenangan ada di masjid. (Ada banyak orang yang mencari ketenangan dengan pergi ke tempat2 wisata dsb).
Bagi orang beriman keberadaan di alam kubur begitu cepat karena nikmat berada di alam kuburnya, dalam taman surga. Berbeda dengan orang kafir, mereka meminta agar kiamat dipercepat karena tidak kuat dengan siksaan kubur.
Yaumil kiyamah, hari dimana manusia berdiri begitu lama. Kadarnya 50ribu tahun. Ada yang keringatnya sampai Dimata kakinya, di betisnya, di pahanya, bahkan menenggelamkannya, sesuai kadar amalnya.
Kondisi orang beriman saat berdiri di Yaumil kiyamah sekadar seperti orang mendirikan sholat 5 waktu. Sekadar berdiri sehari semalam. Ada ulama yang berpendapat / Ada yang mengatakan sekadar mendirikan sholat 1 waktu, sekitar kurang dari 10 menit.
Meringankan orang dalam menyelesaikan hutangnya. Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan di akhirat.
Menutupi aib orang muslim, ketika keburukan yang dilakukan bukan karena kebiasaan.
Kesimpulan :
Hukum karma tidak ada dalam keyakinan umat Islam.
Tidak dibenarkan mengaitkan keburukan masa lalu dengan keburukan yang sedang dialami
Balasan atas perbuatan akan diterima baik di dunia maupun di akhirat namun balasan yang hakiki akan diterima kelak di akhirat.
Reinkarnasi dalam keyakinan muslim adalah batil. Tidak diajarkan dalam Islam.
Sikap kita :
Jangan menggunakan istilah karma.
Jika menerima kebaikan maka bersyukurlah kepada Allah. Jika menerima keburukan maka meminta ampunlah kepada Allah.
Jika terjadi keburukan dalam berinteraksi maka minta maaflah. Senantiasa lah berbuat baik.
Pertanyaan :
Kejadian di LA apakah ada kaitannya dengan balasan?
Segala sesuatu terjadi hanya atas kehendak Allah.
Al Araf : kalau sekiranya penduduk negeri beriman kepada Allah maka akan diberikan keberkahan dari langit dan bumi …
Kejadian tertentu di dunia ini Ada kaitannya dengan keimanan dan ketakwaan penghuninya.
Lebih kepada penyikapan secara spesifik (harus dengan dalil) atau penyikapan secara umum.
.
.
.
Link YouTube :
Link Instagram :
https://www.instagram.com/masjidbaitulhaqpurigading/live/18011334242669469