*_Yuk, Hadiri Kajian Shubuh bersama para Ustadz.._*✨
*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
🗓️ *Sabtu, 13 Juli 2024 / 7 Muharram 1445 H*
🎯 *Kajian Siroh Sahabat : Kholid bin Walid Radhiyallahu ‘Anhu*
🎙️ *Pembicara : Ust. Abdul Haris, Lc., MPd.*
======= =======
🗓️ *Ahad, 14 Juli 2024 /8 Muharram 1446 H*
🎯 *Kajian Aqidah & Manhaj Islam : Talqin Mayyit & Dahsyatnya Sakaratul Maut (Kitab Assirajul Wahhaj)*
🎙️ *Pembicara : Ust. Ahmad Taqiyuddin, Lc.*
=======
🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.00 WIB – Selesai*
📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
📱 *Gabung Live Streaming :*
YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq
*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq
Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq
*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com
WhatsApp Center :
+62852-1327-4473
*Website*
______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_
Kajian Aqidah & Manhaj Islam : Talqin Mayyit & Dahsyatnya Sakaratul Maut (Kitab Assirajul Wahhaj)
.🎙️ *Pembicara : Ust. Ahmad Taqiyuddin, Lc.*
🗓️ *Ahad, 14 Juli 2024 /8 Muharram 1446 H*
Perkara Sunnah yang diajarkan oleh rosululloh adalah talqin mayit, maknanya mengajarkan atau memahamkan. Menuntun orang yang hendak meninggal dengan kalimat laa ilaha illallah. HR Muslim, ajarilah, talkinlah orang yang hendak meninggal, la Ilaha illallah.
Keutamaan : barangsiapa yang akhir kalamnya adalah lailaha illallah, dakholal Jannah, pasti masuk surga.
Tidak semua orang dikaruniai kalimat ini di akhir hayatnya, hanya orang tertentu yang dimudahkan mengucapkan kalimat ini.
Firman Allah: wahai anak Adam andaikan kamu berjumpa denganku membawa dosa sepenuh bumi, dan tidak menyekutukan sesuatu pun maka aku akan memberi ampunan sebanyak itu pula.
Bagaimana cara mentalqin? Bisikan ke telinga orang tersebut kalimat la Ilaha illallah. Boleh kita sampaikan keutamaan kalimat thoyibah ini. Sebagaimana rosul menyampaikan kepada pamannya ucapkan lailahailallah supaya kelak menjadi hujjahku di hadapan Allah.
Ketika orang sudah mengucapkannya maka jangan mengulang-ulangi kalimat tersebut. Karena akan menjadikan dia gelisah dan tidak nyaman.
Talqin bisa dengan ucapan kalimat laa Ilaha illallah, kasih kesempatan untuk dia mengucapkan, atau dengan ucapan wahai Fulan ucapkan laa Ilaha illallah.
Ada 2 orang ahli hadits, ketika ada seorang temannya ulama hendak meninggal, hendak mentalqinnya tapi malu karena yang akan meninggal adalah seorang ulama, maka mereka membacakan hadits dengan jalur periwayatannya, harapannya ulama tersebut melengkapi haditsnya dengan kalimat laa Ilaha illallaaah. Dan betul beliau melanjutkan melengkapi hadits tsb.
Orang mati sesuai dengan kebiasaannya sehari-hari. Ada yang sedang sujud, sedang membaca Qur’an, ada yang sedang berjoget2 dsb. Ada mantan pegawai kantor pos yang mengucapkan angka2, ada pedagang yang mengucapkan dagangannya, makanya urusan dunia jangan dibawa sampai ke hati. Ada yang mati tertelungkup di kloset karena sering makan riba, akhirnya mati di tempat najis.
Husnul khotimah adalah kumpulan amal kita sehari hari, bukan seperti cepat saji.
Kalau bisa dilakukan maka orang yang akan mati / sakaratul maut dihadapkan ke arah kiblat, agar digolongkan min ahlul kiblat. Arah kiblat adalah sakral, tidak boleh buang hajat menghadap atau membelakangi kiblat, berdoa menghadap kiblat, dll.
Apakah boleh dibacakan Al Qur’an? Ada sebuah riwayat, bacakan kepada orang yang akan meninggal surah yaa siin. Hadits ini ada yang melemahkannya. Ada yang mengatakan shohih. Ada periwayat, Abu Usman, tidak diketahui, ada yang mengatakan diketahui yaitu abu Usman an Nahdi.
Prakteknya, bacaan Al Qur’an itu secara umum bermanfaat bagi yang sehat ataupun yang sakit. Dan ada haditsnya walaupun lemah. Hadits lemah/dhoif boleh diamalkan. Boleh dibacakan surah apa saja agar memperingan sakarotul maut saudara kita.
Bolehkan mentalkin orang kafir? Boleh jika memungkinkan. Sebagaimana rosul mentalkin pamannya. Ada seorang anak Yahudi yang sedang sakarotul maut dan rosul mengucapkan masuklah ke dalam Islam, anak tsb menoleh ke ayahnya, dan anak tersebut mengucapkan syahadat.
Jangan mengucapkan hal buruk karena yang sakit dekat dengan Allah dan banyak malaikat yang mengaminkan orang yang disekitar orang sakit. Ucapkan yang baik baik saja agar diaminkan oleh malaikat.
Kalau yang sakit sudah mengucapkan laa Ilaha illallah maka sudah jangan diulangi lagi. Jangan diajak ngomong lagi. Kalau ada ucapan lain dari si sakit maka talkinlah lagi.
Talkin yang diiringi banyak orang maka tidak boleh. Cukup satu orang yang mentalkin.
Kalimat la Ilaha illallah tidak diiringi dengan muhammadarrosulullahh karena terlalu panjang dan dalam keadaan darurat. Sehingga sulit diucapkan oleh si sakit.
Bagaimana kalau hanya ucapan Allah? Ini hanya dzikir jadi sebaiknya ucapkan lengkap, laa Ilaha illallah.
Bagaimana hukum talkin setelah pemakaman? Wahai Fulan kalau datang 2 malaikat menanyakan man robbuka dst. Ada sebuah riwayat, haditsnya terdapat para perowi yang tidak diketahui, jadi haditsnya lemah, ada yang mengatakan lemah tapi ada yang mendukungnya.
Ibnu Taimiyah, talkin bada maut, bukan perkara wajib menurut para ulama. Dan suatu perkara yang familier dimasa nabi dan sahabat. Sebagian ulama membolehkan. Sebagian lagi tidak boleh bahkan membidahkan. Ada 3 pendapat : bid’ah, makruh, mubah.
Ketika masalah hilafiyah maka silakan ambil yang mana yang akan diikuti.
Jangan karena perbedaan lalu berpecah belah. Kita harus bersatu agar Islam kembali disegani.
Link YouTube :
.