*_Yuk, Hadiri Kajian Sabtu-Ahad (KASAD) bersama para Ustadz.._*✨
*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
🗓️ *Sabtu, 13 Mei 2023 / 22 Syawwal 1444 H*
🎯 *Kajian Tafsir Tematik : Ayat-ayat Silaturahim*
🎙️ *Pembicara : Ust. Dr. Atabik Luthfi, MA.*
======= =======
🗓️ *Ahad, 14 Mei 2023 / 23 Syawwal 1444 H*
🎯 *Kajian Aqidah & Manhaj Islam : Kaidah-kaidah Ahlussunnah dalam Masalah Iman (Kitab Assirajul Wahhaj)*
🎙️ *Pembicara : Ust. Ahmad Taqiyuddin, Lc*
=======
🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.00 WIB – Selesai*
📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
📱 *Gabung Live Streaming :*
YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq
*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq
Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq
*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com
WhatsApp Center :
+62852-1327-4473
Telegram Channel :
https://t.me/channel_mbhq
*Website*
______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_
*Kajian Aqidah & Manhaj Islam : Kaidah-kaidah Ahlussunnah dalam Masalah Iman (Kitab Assirajul Wahhaj)*
*Pembicara : Ust. Ahmad Taqiyuddin, Lc*
Keimanan adalah modal untuk mendapatkan surga Allah.
HR muslim: Sesungguhnya tidak akan masuk dalam surga itu kecuali seorang mukmin, kecuali seorang muslim.
Tanpa keislaman tidak mungkin akan mendapatkan surga Allah.
QS Al Araf 40
QS: 7 :40 h.155
اِنَّ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَاسْتَكْبَرُوْا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ اَبْوَابُ السَّمَاۤءِ وَلَا يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ حَتّٰى يَلِجَ الْجَمَلُ فِيْ سَمِّ الْخِيَاطِ ۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُجْرِمِيْنَ
innallażīna każżabụ bi`āyātinā wastakbarụ ‘an-hā lā tufattaḥu lahum abwābus-samā`i wa lā yadkhulụnal-jannata ḥattā yalijal-jamalu fī sammil-khiyāṭ, wa każālika najzil-mujrimīn
Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat.
Orang meninggal dalam keadaan kafir, maka ruhnya dibawa ke langit namun pintu langit tidak dibuka untuknya. Malaikat ijroil hanya bertugas mencabut nyawa
Lalu ruhnya dibawa oleh malaikat yang lain namun tidak akan dibukakan pintu langit untuknya.
Orang yg tidak punya iman orang yang bukan muslim tidak akan masuk surga. Orang yang baik diantara orang kafir hanya mendapatkan balasan kesenangan hanya di dunia.
Keimanan adalah harta termahal bagi orang muslim. Sesungguhnya Allah memberikan dunia kepada orang yang dicintai dan tidak dicintai. Dan Allah memberikan keimanan hanya kepada orang yang dicintainya saja.
Orang muslim dicintai oleh Allah karena ada keimanan di dalam dirinya.
Beberapa hal tentang keimanan :
1. Iman mencakup keyakinan, ucapan, dan amal perbuatan. Jadi imam tidak hanya percaya atau hanya diucapkan atau hanya beramal dhohir tetapi harus mencakup ketiganya.
Secara bahasa memang iman berarti percaya tetapi secara syariat iman harus mencakup ketiganya. Sama halnya dengan sholat yang secara bahasa berarti doa. Kalau secara bahasa berarti berdoa tetapi berdoa saja tidak berarti sudah melaksanakan sholat, karena sholat harus sesuai dengan tuntunan rosululloh bukan hanya doa semata.
Iman : Keyakinan dalam hati, ucapan secara lisan membaca syahadat, amal ada 3 bagian : Ada amalan hati (keikhlasan): muhasabah keikhlasan hati setiap hari, istighfar, amalan lisan (baca Al Qur’an, wirid), amalan anggota badan (sholat, haji). Itu semua masuk kategori keimanan.
Orang yang takut kpda Allah tidak sama dengan orang yang maksiat kepada Allah.
Orang yang banyak dzikir berbeda dengan orang yang tidak ingat kepada Allah.
Iman bisa bertambah bisa berkurang.
Bertambah ketaatan maka iman bertambah, bertambah maksiat maka iman berkurang.
Al Anfal :2
QS: 8 : 2 h.177
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ ۙ
innamal-mu`minụnallażīna iżā żukirollōhu wajilat qulụbuhum wa iżā tuliyat ‘alaihim āyātuhụ zādat-hum īmānaw wa ‘alā robbihim yatawakkalụn
Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal,
Bacaan Alquran bisa menambah keimanan. Upayakan memahami makna yang terkandung didalamnya. Baca tafsirnya. Jalalain, Ibnu Katsir, Atau lainnya.
Baca Qur’an jangan hanya mengutamakan banyak bacaannya saja.
Bacaan Qur’an harus sampai menembus hati kita.
Maryam 76
QS: 19 : 76 h.310
وَيَزِيْدُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اهْتَدَوْا هُدًى ۗ وَالْبٰقِيٰتُ الصّٰلِحٰتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَّخَيْرٌ مَّرَدًّا
wa yazīdullōhhullażīnahtadau hudā, wal-bāqiyātuṣ-sōliḥātu khoirun ‘inda robbika ṡawābaw wa khoirum maroddā
Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal kebajikan yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.
Almudatsir 31
QS: 74 : 31 h.576
وَمَا جَعَلْنَآ اَصْحٰبَ النَّارِ اِلَّا مَلٰۤىِٕكَةً ۖوَّمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ اِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا ۙ لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَيَزْدَادَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِيْمَانًا وَّلَا يَرْتَابَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْمُؤْمِنُوْنَ ۙ وَلِيَقُوْلَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ وَّالْكٰفِرُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًا ۗ كَذٰلِكَ يُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَمَا يَعْلَمُ جُنُوْدَ رَبِّكَ اِلَّا هُوَ ۗ وَمَا هِيَ اِلَّا ذِكْرٰى لِلْبَشَرِ
wa mā ja’alnā aṣ-ḥāban-nāri illā malā`ikataw wa mā ja’alnā ‘iddatahum illā fitnatal lillażīna kafarụ liyastaiqinallażīna ụtul-kitāba wa yazdādallażīna āmanū īmānaw wa lā yartāballażīna ụtul-kitāba wal-mu`minụna wa liyaqụlallażīna fī qulụbihim maroḍuw wal-kāfirụna māżā arōdallōhhu bihāżā maṡalā, każālika yuḍillullōhhu may yasyā`u wa yahdī may yasyā`, wa mā ya’lamu junụda robbika illā huw, wa mā hiya illā żikrō lil-basyar
Dan yang Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat; dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu; dan agar orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (berkata), “Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia.
Iman para malaikat tidak bertambah dan tidak berkurang. Iman para nabi bertambah tapi tidak berkurang. Iman kita bisa bertambah dan kadang berkurang.
Puasa Syawal 6 hari di bulan Syawal lebih utama. Ada yang membolehkan di bulan lain tetapi tidak mendapat keutamaan seperti 6 hari di bulan Syawal.
Sahabat nabi pun tidak berada pada satu level. Karena berbeda amalan mereka. Apalagi kita sebagai orang awam/um. Sehingga ketika masuk surgapun derajatnya beda.
Para khilafah yang 4 adalah orang yang mulia.
Kelompok murjiah: Iman cukup yakin saja.Tdak pakai jilbab yang penting hatinya. Tidak sholat yang penting hatinya, tidak bayar zakat yang penting hatinya. Ini bahaya.
Orang mengucapkan syahadat tp tidak dilaksanakan maka tidak Syah syahadatnya.
Orang khawarij salah memaknai seperti tidak dianggap beriman yang tetangganya merasa terganggu oleh tetangganya. Jd yang menganggu tetangganya adalah kafir.
Padahal dimaknai hadits tersebut tidak sempurna iman seseorang yang mengganggu tetangganya. Penting belajar dari banyak ulama lurus.
Orang yang sombong tidak masuk surga di awal waktu tapi masuknya belakangan.
Orang yang tidak minum khamer tetapi yakin khamer tidak haram maka jatuh pada kekafiran. Berbeda dengan orang yang minum khamer tetapi yakin bahwa khamer itu haram dia masih berada dalam keislaman tapi berdosa. Orang yang tidak zina tapi yakin tidak haram maka jatuh pada kekufuran.
Ucapan insyaa Allah : menggantungkan sesuatu yang belum terjadi atas kehendak Allah.
Kelompok Kulabiyah : seorang wajib mengucapkan insyaa Allah. Anda Muslim ga? Insyaa Allah, karena tidak tau ketika mati apakah muslim atau tidak. Sudah sholat subuh? Sudah, Insyaa Allah. Ini salah. Perkara yang sudah terjadi jangan insyaa Allah. Berlebihan.
Kelompok murjiah : mengharamkan dalam keimanan mengucapkan insyaa allah, karena menunjukan keraguan.
Ahlusunnah waljamaah: boleh mengucapkan insyaa Allah dalam salah satu hal dan tidak boleh dalam hal lain. Dalam Pokok-pokok keimanan tidak boleh mengucapkan insyaa Allah. Ketika ziaroh kubur kita ucapkan wa ana insyaa Allahu bikum laahikun. Walaupun kita tidak tau kita akan mati kapan dimana dan dikuburkan dimana tapi kita bisa mengucapkan insyaa Allah disitu.
Ling live streaming Youtube :