*_Yuk, Hadiri Kajian Shubuh bersama para Ustadz.._*✨

*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

🗓️ *Sabtu, 18 Mei 2024 / 10 Dzulqaidah 1445 H*

🎯 *Kajian Fiqih Kontemporer : Perintah Beramal Hingga Tiba Ajal*

🎙️ *Pembicara : Ust. Faisal Abdul Aziz, Lc., MA.*

======= =======

🗓️ *Ahad, 19 Mei 2024 / 11 Dzulqaidah 1445 H*

🎯 *Kajian Tematik*

🎙️ *Pembicara : Ust. Dr. Muhammad Choirin, MA.*

=======

🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.00 WIB – Selesai*

📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

📱 *Gabung Live Streaming :*

YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq

*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq

Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq

*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com

WhatsApp Center :
+62852-1327-4473

*Website*

Home

______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_

Kajian Tematik : Refleksi Atas Ayat-ayat Da’wah

Pembicara : Ust. Dr. Muhammad Choirin, MA.

Kitab : Tafsir Ayatil Ahkam
Libya bermazhab Maliki. Tapi kitab ini jadi rujukan.
Refleksi, merenung, tadabur ayat ayat ahkam.
Keniscayaan Da’wah : an nahl 36-39
Asbabul Nuzul :
QS: 16 : 36 h.271
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلًا اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوْتَ ۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ هَدَى اللّٰهُ وَمِنْهُمْ مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلٰلَةُ ۗ فَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ
wa laqod ba′atṡnaa fii kulli um~matir rosuulan ani′budullooHa waj•tanibuṭh-ṭhooghuut‚ fa min-Hum~ man HadallooHu wa min-Hum~ man ḥaqqot ′alaiHiḍh-ḍholaalaH‚ fa siiruu fil-arḍhi fan^ẓhuruu kaifa kaana ′aaqibatul-mukadżdżibiiiin
Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), “Sembahlah Allah, dan jauhilah tagut”, kemudian di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu di bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul).
QS: 16 :37 h.271
اِنْ تَحْرِصْ عَلٰى هُدٰىهُمْ فَاِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ يُّضِلُّ وَمَا لَهُمْ مِّنْ نّٰصِرِيْنَ
in^ taḥriṣh ′alaa HudaaHum fa in~nallooHa laa yaHdii may yuḍhillu wa maa laHum~ min naaṣhiriiiin
Jika engkau (Muhammad) sangat mengharapkan agar mereka mendapat petunjuk, maka sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan mereka tidak mempunyai penolong.
QS: 16 : 38 h.271
وَاَقْسَمُوْا بِاللّٰهِ جَهْدَ اَيْمَانِهِمْ ۙ لَا يَبْعَثُ اللّٰهُ مَنْ يَّمُوْتُ ۗ بَلٰى وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا وَّلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ ۙ
wa aq•samuu billaaHi jaHda aimaaniHim laa yab•′atṡullooHu may yamuut‚ balaa wa′dan ′alaiHi ḥaqqow wa laakin~na aktṡaron~naasi laa ya′lamuuuun
Dan mereka bersumpah dengan (nama) Allah dengan sumpah yang sungguh-sungguh, “Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati.” Tidak demikian (pasti Allah akan membangkitkannya), sebagai suatu janji yang benar dari-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,

QS: 16 : 39 h.271
لِيُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِيْ يَخْتَلِفُوْنَ فِيْهِ وَلِيَعْلَمَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّهُمْ كَانُوْا كٰذِبِيْنَ
liyubayyina laHumulladżii yakḣtalifuuna fiiHi wa liya′lamalladżiina kafaruuuuu an~naHum kaanuu kaadżibiiiin
agar Dia menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu, dan agar orang kafir itu mengetahui bahwa mereka adalah orang yang berdusta.

Asbabul nuzul :
Diriwayatkan, Allah berfirman ayat 38, orang musyrik akan ditagih, diminta pertanggungjawaban. Mereka akan dibangkitkan.
Karakter orang tidak beriman kepada hari kiamat, tidak menginginkan hisab, audit, ingin hidup semaunya.
Anak kecil main dan tidak bertanggungjawab terhadap main2nya sedangkan orang dewasa perlu mempertanggungjawabkan perilakunya.

Da’wah sebuah keniscayaan.
Allah mengutus rosul. Ketika nabi wafat, ada 3 sahabat Abdullah : bin Abas : bin Masud ; bin Umar. Yang menjadi referensi/rujukan.
Ketika ada nabi maka hadits tidak ditulis karena minta rujukan langsung kepada nabi. Sedangkan ketika wafat maka rujukan tidak bisa hanya kepada 1 rujukan. Tidak ada referensi tunggal.
Kalau kita belajar maka kita tidak boleh hanya pada referensi tunggal. Walaupun qurannya 1 dan haditsnya sama. Belajarlah dari banyak guru.
Islam adalah agama Da’wah. Islam akan tetap berjaya dan berjalan sampai akhir dengan kita ada di dalamnya atau tidak.
Maka kalau terlibat di dalamnya kita mulia atau tidak. Jangan sombong. Jauh sebelum kita terlibat, Da’wah sudah berjalan. Tidak boleh merasa paling. Kalau tidak ada kita maka murid akan mendapat guru lain. Kemuliaan kita di dalam Da’wah
Seorang guru tidak boleh takut tidak memiliki murid. Yang harus dikhawatirkan adalah bagaimana kalau seorang murid sudah tidak memiliki guru.
Diantara sunnatullah adalah Allah mengutus utusan/rosul. Jika sudah tidak ada rosul maka ada guru. Maka jangan melarang seseorang untuk belajar ke guru lain.

Link YouTube :

Link Instagram :

https://www.instagram.com/masjidbaitulhaqpurigading/live/18022788221476800

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *