*_Yuk, Hadiri Kajian Sabtu-Ahad (KASAD) bersama para Ustadz.._*✨

*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

🗓️ *Sabtu, 2 Desember 2023 / 11 Jumadil Ula 1445 H*

🎯 *Kajian Fiqih Ibadah : Sunnah-sunnah setelah Sholat (Kitab Fathul Mu’in)*

🎙️ *Pembicara : Ust. Mahfudz Rudiyat Abdurrahman.*

======= =======

🗓️ *Ahad, 3 Desember 2023 / 19 Jumadil Ula 1445 H*

🎯 *Kajian Tafsir Hadits : Selalulah Husnuzhzhan Terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala*

🎙️ *Pembicara : Ust. Dr. Ahmad Kusyairi Suhail, MA.*

=======

🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 04.45 WIB – Selesai*

📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

📱 *Gabung Live Streaming :*

YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq

*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq

Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq

*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com

WhatsApp Center :
+62852-1327-4473

*Website*

Home

______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_

Dalam kehidupan sehari hari ada sebagian saudara kita yang suudzon kepada Allah SWT. Ada yang diuji dg kehidupan rumah tangga. Muncul pikiran2 minor bahwa Allah kurang memperlakukan dengan baik dirinya. Ada yang diuji dengan kesulitan ekonomi. Lalu terlihat sikapnya seperti Allah tidak adil terhadapnya.

Lalu ada perasaan pesimis tidak akan selamat dari ujian serta problematika. Hidup.

Maka ketika diajak membahas permasalahan umat secara global pun mereka pesimis bahwa Allah tidak kan menolong.

Ketika diajak bicara tentang Palestine maka mereka menganggap tidak akan mampu mengalahkan Israel.

Ini semua adalah suudzon terhadap Allah SWT. Bisa dilihat dalam 2 hal :

1. Lisan yang terucap maupun tertulis di medsos.

2. Perilaku/tindakan, yang menunjukan bahwa ia suudzon kepada Allah SWT.

Selalu husnudzon berprasangka baik kepada Allah adalah bagian iman kepada Allah. Ia adalah perintah Allah.

Dalam ayatnya menegaskan bahwa Allah akan menolong orang yang beriman.

Walataiasuminrouhillah … Jangan kalian berprasangka buruk dari Rahmat Allah.

Mengingatkan untuk tidak pernah putus asa, pesimis, karena pesimis bagian dari suudzon kepada Allah.

Sesungguhnya yang berputus asa dari Rahmat Allah hanyalah orang kafir.

Suudzon melahirkan pesimisme bahaya terhadap keimanan seseorang.

Hadits qudsi pun sama dengan hadits yang lain ada yang shohih ada yang tidak shohih, syaratnya :

1. Yang meriwayatkan bisa dipercaya

2. Sambung sanad

3. Yang meriwayatkan tidak bermasalah/nyeleneh, beda dengan periwayat lain.

HR Bukhori muslim/hadits qudsi/firman Allah/maknanya dari Allah redaksi dari rosululloh : dari abu huroiroh rosul bersabda Allah berfirman aku tergantung prasangka hambaku terhadapku, dan aku akan selalu membersamainya apabila hambaku selalu mengingatku.

Allah memperlakukan hambanya seperti apa, tergantung bagaimana hambanya berprasangka terhadap Allah.

Allah membersamai/dalam kondisi apapun ada Allah bersamanya. Sehingga mampu menyikapi setiap permasalahan dengan benar karena dibimbing oleh Allah.

Niyahah : reaksi berlebihan terhadap permasalahan, menangis berlebihan,  melukai diri dsb, jauh dari ciri orang beriman.

Luar biasa ketabahan saudara kita di Gaza Palestina. Israel memang ingin menghabisi. Watak karakter zionis memang begitu, selalu berbuat kerusakan. Walaupun tidak seimbang tapi saudara kita mampu melawan Israel. Ini kaitan dengan optimisme, sehingga Allah menurunkan keajaiban2.

Hadits diriwayatkan imam Ibnu hiban : rosul bersabda Allah berfirman, aku tergantung prasangka hambaku terhadapku, jika hambaku berprasangka baik kepadaku maka baginya kebaikan.

Jika berprasangka buruk kepada Allah maka baginya keburukan, sehingga tidak mampu menghadapi persoalan dengan baik.

Dalam kehidupan orang beriman semuanya baik dalam kondisi apapun karena mampu menyikapi dengan baik setiap persoalan.

Jadi dalam menghadapi kehidupan ini selalulah berprasangka baik kepada Allah.

Saudara kita di Gaza diboikot belasan tahun tanpa listrik, tanpa air, tanpa makanan, mereka sabar dan mengatakan ada Allah bersamanya.

Subhanalloh sampai hari ini mereka  melakukan perlawanan.

Allah akan menolong hambanya yang menolong agama Allah. Ayat ini mengajarkan kepada orang beriman supaya husnudzon kepada Allah.

Perang ahzab, dahsyat, berdasarkan jumlah diatas kertas g mungkin menang, tetapi orang beriman yakin dengan janji Allah, memaksimalkan ihtiar (perbandingan muslim dan kafir Quraisy 3000:10.000) dan dimenangkan.

Ada yang menyebut tentara gabungan ada 15.000 karena ada suport saat peperangan. Ahzab / golongan. Yahudi dan quroisy bergabung, dan Bani godoban bergabung, ditambah orang2 munafiq. Yahudi juga melemahkan kaum muslimin dengan boikot ekonomi. Jadi sejak dulu sudah dilakukan seperti sekarang.

Kondisi umat Islam di Madinah saat itu kelaparan karena boikot. Tetapi rosul dan kaum muslimin bertahan. Mereka musyawarah. Salman Salman Al farisi (Persia) mengusulkan menggali parit/khondak.

Jabir bin Abdulloh tidak tega melihat rosul lapar. Mengundang nabi untuk makan, menunya gandum dan kambing hanya sedikit, rosul membawa sahabatnya sampai 1000 orang semua makan dan kenyang dan ada sisa sehingga dibagikan kepada penduduk Madinah. Inilah mukjizat rosul. Ini kejadian menjelang perang khondak. Parit lebar 5,6m dalam 3.5m  panjangnya mengelilingi Madinah. Sekarang sudah tidak ada parit.

Dalam peperangan itu QS Al ahjab 22 :

QS: 33 h.420
وَلَمَّا رَاَ الْمُؤْمِنُوْنَ الْاَحْزَابَ ۙ قَالُوْا هٰذَا مَا وَعَدَنَا اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ وَصَدَقَ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ ۖ وَمَا زَادَهُمْ اِلَّآ اِيْمَانًا وَّتَسْلِيْمًا ۗ
wa lam~maa ro-al-mu`minuunal-aḥzaaba qooluu Haadżaa maa wa′adanallooHu wa rosuuluHuu wa ṣhodaqollooHu wa rosuuluHuu wa maa zaadaHum illaaaaa iimaanaw wa tasliimaa
Dan ketika orang-orang mukmin melihat golongan-golongan (yang bersekutu) itu, mereka berkata, “Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita.” Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu menambah keimanan dan keislaman mereka.

Melihat jumlah 10-15ribu musuh, mereka tidak takut, mereka mengatakan ini yang dijanjikan Allah akan kemenangan kaum muslimin yang hanya 3000 pasukan. Mereka bertambah keyakinan, optimis, husnudzon kepada Allah sehingga kaum muslimin menang melawan peperangan yang tidak seimbang.

Inilah pentingnya husnudzon kepada Allah.

Pertanyaan :

Respon terhadap saudara kita di palestina dari negara timur tengah berbeda dengan negara lain? Mengapa?

Perlakuan terhadap muslim Rohingnya atau Uighur juga beda. Mengapa?

Ini semua masalah keimanan. Kalau imam benar pastilah ada keberpihakan. Kalau tidak ada keberpihakan maka cacatlah imannya.

Hadits : perumpamaan orang beriman bila satu sakit maka yang lain akan merasakan sakit.

Pemerintahan dan rakyatnya beda cara merespon.

Beberapa negara sudah mulai mengevaluasi hubungan dengan Israel.

Saatnya kita tidak berpolemik terhadap palestina, sekarang saatnya bertindak membantu.

Konstitusi kita mendukung untuk menghilangkan penjajahan di muka bumi.

Bendera, lagu kebangsaan Israel dilarang di Indonesia. Kalau bendera Palestina boleh dikibarkan karena negara menjamin.

Saat mereka mendukung Indonesia merdeka, mereka bangsa Palestina pun sedang tidak baik baik saja.

KAA tahun 55 di bandung, satu2 nya yang belum merdeka adalah palestina.

Selemah2 dan mengingkari dengan hati adalah dengan mendoakan bangsa palestina. Kalau ada yang pro yahudi maka imannya sudah hilang.

Terus berdoa, terus berdonasi, semoga membawa kebaikan kepada  umat.

Link YouTube :

Link Instagram :

https://instagram.com/masjidbaitulhaqpurigading/live/18011379323030243?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *