🗓️ *Ahad, 9 Juli 2023 / 20 Dzulhijjah 1444 H*
🎯 *Kajian Aqidah & Manhaj Islam : Kaidah dlm Identifikasi Perkara Bid’ah*
🎙️ *Pembicara : Ust. Ahmad Taqiyuddin, Lc.*
=======
🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.00 WIB – Selesai*
📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
📱 *Gabung Live Streaming :*
YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq
*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq
Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq
*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com
WhatsApp Center :
+62852-1327-4473
Telegram Channel :
https://t.me/channel_mbhq
*Website*
______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_
Ada sebagian kalangan umat Islam yang terlalu ketat dalam perkara bid’ah. Sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh nabi dan 3 generasi awal (salafis Sholeh), adalah bid’ah dholalah.
Terutama masalah khilafiah dalam masalah fikih yang sudah dibahas oleh para ulama.
Sebagian ummat yang lain ada yang terlalu longgar. Sehingga kalau ada hadits tentang bid’ah tidak mau menerima.
Jadi ada 2 kubu dan selama ini memang terus berlangsung. Jadi kalau kita hanya membahas perbedaan sudah ada sejak dulu.
Dengan mengkaji hal ini semoga kita termasuk kaum yang pertengahan/Al washotiyah.
Para ulama menjelaskan pengertian. Bid’atun : menciptakan sesuatu yang sebelumnya tidak ada. Tidak ada contoh. Inovasi.
Al ahqop : 9
QS: 46 h.503
قُلْ مَا كُنْتُ بِدْعًا مِّنَ الرُّسُلِ وَمَآ اَدْرِيْ مَا يُفْعَلُ بِيْ وَلَا بِكُمْ ۗ اِنْ اَتَّبِعُ اِلَّا مَا يُوْحٰٓى اِلَيَّ وَمَآ اَنَا۠ اِلَّا نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ
qul mā kuntu bid’am minar-rusuli wa mā adrī mā yuf’alu bī wa lā bikum, in attabi’u illā mā yụḥā ilayya wa mā ana illā nażīrum mubīn
Katakanlah (Muhammad), “Aku bukanlah Rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak tahu apa yang akan diperbuat terhadapku dan terhadapmu. Aku hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku hanyalah pemberi peringatan yang menjelaskan.”
Nabi Muhammad bukan bidah para rosul, karena sebelumnya telah ada para rosul.
Al-Baqarah 117
QS: 2 h.18
بَدِيْعُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۗ وَاِذَا قَضٰٓى اَمْرًا فَاِنَّمَا يَقُوْلُ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ
badī’us-samāwāti wal-arḍ, wa iżā qodō amron fa innamā yaqụlu lahụ kun fa yakụn
(Allah) pencipta langit dan bumi. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.
Secara istilah
Imam syafi’i
Bid’ah : suatu perkara baru yang diciptakan dalam agama yang menyerupai syariat/tidak sesuai dengan agama.
Bid’ah dholalah : yang menyelisihi agama.
Ada 3 pandangan para ulama :
Imam Syafi’i : bidah Hasanah, bidah majmumah
Nabi melakukan haji tamatu, ada sahabat yang bilang abu bakar melarang tamatu harus Qiran. (perbedaan pendapat)
Haji tamatu (menikmati) manasik umrah dulu lalu menanggalkan pakaian ihram menunggu wuquf tapi harus memotong hadyu/kambing,
haji Qiran.
Peletak batu pertama ilmu fikih adalah imam Syafi’i.
Mukalaf : orang yang sudah dikenai taklif
Taklif : beban
Perintah kuat : wajib
Perintah tidak terlalu kuat : Sunnah
Tidak diperintah tidak dilarang: mubah
Makruh
Bid’ah itu satu sifat.
Kadang2 bidah itu wajib. Mempelajari ilmu nahwu dan Ushul fiqih itu wajib karena di jaman nabi tidak ada.
Pada jaman nabi Al Qur’an ditulis dalam lembaran lembaran. Pada jaman abu bakar mulai dibukukan. Ada tim penyusunnya.
Penulisan Alquran awalnya ditentang karena tidak ada contoh dari nabi.
Ada bidah Sunnah seperti membuat sekolah untuk mempelajari ilmu agama.
Ada bidah harom : mutajilah
Ada bidah makruh :
Ada bidah mubah : salaman setelah sholat.
Al Qur’an kalamulloh. Kalau ada yang bilang Qolam rosululloh fi quranil Karim maka itu adalah bid’ah.
Perkara baru dalam agama yang bertentangan dengan agama maka bidah dholalah, yang tidak menyelisihi agama bukan bidah maka disyariatkan.
Bid’ah hakiki : ibadah yang tidak sesuai syariat,
Bidah idhofiyah : asalnya ibadah diperintahkan.
Boleh menyalahkan tidak boleh menyesatkan ! Menyalahkan dalam perbedaan pendapat boleh.
Ada 10 kaidah yang akan dibahas di pertemuan berikutnya.
Pertanyaan :
Perbedaan ahlusunnah wal jamaah dg ahlusunnah.
Ada 73 golongan sedangkan yang masuk surga hanya satu golongan.
Al jamaah artinya kumpulan. Orang2 yang konsisten terhadap ajaran nabi.
Al jamaah adalah kaum muslimin.
