*_Yuk, Hadiri Kajian Sabtu-Ahad (KASAD) Shubuh bersama para Ustadz.._*✨

*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

🗓️ *Sabtu, 28 Juni 2025 / 2 Muharram 1447 H*

🎯 *Kajian Tafsir Al-Qur’an Juz 29 : Surat Al Muddatsir*

🎙️ *Pembicara : Ustadz Muhammadun Abdul Hamid, Lc., MA.*

======= =======

🗓️ *Ahad, 29 Juni 2025 / 3 Muharram 1447 H*

🎯 *Kajian Tazkiyatun Nafs : Urgensi Hijrah Qolbi*

🎙️ *Pembicara : Ustadz Dr. Ahmad Annuri, MA.*

=======

🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.00 WIB – Selesai*

📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

~~~~~~~
📱 *Gabung Live Streaming :*

YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq

*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq

Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq

*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com

WhatsApp Center :
+62852-1327-4473

*Website*

Home

______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_

Kajian sebelumnya dari beliau : 

Kajian Tafsir Al-Qur’an Juz 29 : Surat Al Muzzammil (bag. 4)

🎯 *Kajian Tafsir Al-Qur’an Juz 29 : Surat Al Muddatsir*

🎙️ *Pembicara : Ustadz Muhammadun Abdul Hamid, Lc., MA.*

Tafsir Al munir

Antara surat Al muzzamil dan Al Mudatsir memiliki korelasi yang kuat, dikatakan banyak ulama tafsir bahwasannya hub antara kedua surat ini adalah hubungan sebab musabab. Al Muzammil adalah satu sebab, Al Mudatsir adalah musabab.

Al Muzammil memerintah untuk melaksanakan sholat malam. Biar bisa  melakukan apa yang ada di surat Al Mudatsir :

QS: 74 Al Muddatsir : 1 h.575
يٰٓاَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ ۙ
yaaaaa ayyuHal-muddatṡtṡir
Wahai orang yang berkemul (berselimut)!

QS: 74 : 2 h.575
قُمْ فَاَنْذِرْ ۖ
qum fa an^dżir
bangunlah, lalu berilah peringatan!

Peringatan ada adzab Allah kalau tidak melakukan perintah Allah.

Kalau qiyamulail kita kuat maka akan bisa melakukan amanah dakwah/tugas yang berat.

Bacaan qiyamulail lail lebih membekas di hati.

Semakin kuat qiyamulail ya maka akan semakin kuat memikul beban dakwah.

Allah tidak menyebut yaayuhannabi, atau yaayuhamuhammad, tapi yaayuhamuzammil, yaayyuhal Mudatsir, panggilan kecintaan, panggilan yang menyenangkan. Hikmahnya : Gunakan oleh kita panggilan yang menyenangkan kepada anak atau istri atau pegawai. 

Qum : mengingatkan orang yang sedang lalai, tidur.

Asbabunnuzulnya : ketika turun surat Al alaq (5ayat). Ada masa faroh, berhenti turun Wahyu. Riwayat muslim, rosul pergi ke gua Hira, rosul melihat ke atas melihat malaikat Jibril sedang duduk di kursi diantara langit dan bumi. Lalu rosul pulang dan meminta diselimuti kepada Khodijah, akhirnya turunlah surat Al Mudatsir.

Tugas intinya rosul hanya 2 : basyirow wanadziro, memberi kabar gembira dan memberi peringatan.

Kadang-kadang, orang ketika diberi peringatan seperti menghambat keinginan keinginan pribadinya.

Seandainya jin dan manusia itu tidak ada yang beriman maka tidak akan mengurangi kekuasaan Allah sedikitpun.

Allah memperingati suatu kaum agar kaum itu memiliki kebaikan di dunia dan akhirat.

Di akhir ayat akan menceritakan tentang walid bin mughiroh, yang sering menghambat dakwah rosululloh. Padahal dia hampir beriman tapi dihalang-halangi oleh abu Jahal.

Memaksa maksa orang untuk masuk Islam tidak boleh karena Islam sudah jelas, mudah difahami.

Setelah turun ayat ini, malam hari rosul kerjakan qiyamullail, siang berdakwah. Bahkan qiyamullailnya panjang, sampai Siti Khodijah mengingatkan supaya rosul tidak qiyamulail terlalu panjang sholatnya supaya bisa istirahat.

Dakwah beliau sangat berat, hanya sendirian berdakwah, kaumnya kafirin musyrikin yang memusuhinya.

Rosululloh berdakwah di Makkah 13 tahun di Madinah 10 tahun. Tahun 8 Hijriyah 21 tahun Makkah bisa dikuasai saat futuh Makah.

QS: 74 : 3 h.575
وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ ۖ
wa robbaka fa kabbir
dan agungkanlah Tuhanmu,

QS: 74 : 4 h.575
وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ ۖ
wa tṡiyaabaka fa ṭhoHHir
dan bersihkanlah pakaianmu,

Susunan kalimat bahasa arab : Kata kerja, predikat, obyek.

Fakabbir robbaka (masih bisa ada celah untuk mengagungkan yang lain).  Tapi oleh Allah dibalik wa robbaka fa kabbir (Tidak ada celah lagi untuk mengagungkan yang lain).

Banyak kita saksikan, kalau dalam kondisi sulit biasanya orang kuat dalam berdakwah. Tapi saat diberi kelonggaran, memiliki kemudahan banyak orang tenggelam dalam urusan dunia.

Saat menang perang badar, mereka berebut harta ghonimah. Saat mereka sulit mereka sangat kuat imannya. Maka ketika disuruh fataqulloh, maka mereka langsung sadar, karena pendidikan oleh rosul sudah matang (surat Al Anfal)

Penting agar dalam hidup konsisten dalam menjaga dakwah.

Sesulit apapun jalan dakwah dianggap kecil karena Allah yang maha besar.

wa tṡiyaabaka fa ṭhoHHir
dan bersihkanlah pakaianmu,

Artinya :

1. Pakaian luar, bersihkan, sucikan

2. Apa yang ada di dalam pakaian: hati.

Da’i penampilannya harus tampil indah.

Hadits : datang seorang laki2, berambut hitam, pakaiannya putih bersih, tidak tampak bekas perjalanan, bertanya apa itu iman, Islam, Ihsan?

Peting pakaian yang tampil bersih dan indah, juga hati harus bersih.

QS: 74 : 5 h.575
وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ ۖ
war-ruj•za faHjur
dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji,

Maknanya :

1. Berhala

2. Adzab

Apapun saja yang mengundang adzab harus ditinggalkan.

Tak ada sedikitpun nilai keburukan pada diri rosululloh. Yang nampak adalah ketauladanan pada dirinya. Tidak ada celah negatif.

Suatu ketika beliau sedang bersama istrinya, Shofia, lalu dua sahabat lewat dan menjauhi rosul, lalu dipanggil dan diberitahu bahwa dirinya sedang duduk bersama istrinya. Ini dilakukan supaya tidak terjadi prasangka buruk. Padahal sahabat juga tidak punya prasangka buruk.

Saat kita ingin mempengaruhi anak istri kita maka kita harus menjadi qudwah, contoh yang baik. 

Qudwah adalah prinsip hidup.

Innaibrohimakanaummah. Ummat adalah kumpulan masyarakat. Ibrahim seorang diri, artinya kebaikan yang ada pada ummat itu ada pada Ibrahim.

 

اِنَّ اِبْرٰهِيْمَ كَانَ اُمَّةً قَانِتًا لِّلّٰهِ حَنِيْفًا ۗ وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ۙ

(16:120)

 

Sungguh, Ibrahim adalah seorang imam (yang dapat dijadikan teladan), patuh kepada Allah dan hanif. Dan dia bukanlah termasuk orang musyrik (yang mempersekutukan Allah),

Ayat selanjutnya : 6

QS: 74 : 6 h.575
وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ ۖ
wa laa tamnun^ tastaktṡir
dan janganlah engkau (Muhammad) memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.

QS: 74 : 7 h.575
وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ ۗ
wa lirobbika faṣhbir
Dan karena Tuhanmu, bersabarlah.

QS: 74 : 8 h.575
فَاِذَا نُقِرَ فِى النَّاقُوْرِ ۙ
fa idżaa nuqiro fin~naaquuuur
Maka apabila sangkakala ditiup,

QS: 74 : 9 h.575
فَذٰلِكَ يَوْمَىِٕذٍ يَّوْمٌ عَسِيْرٌ ۙ
fa dżaalika yauma-idżiy yaumun ′asiiiir
maka itulah hari yang serba sulit,

QS: 74 : 10 h.575
عَلَى الْكٰفِرِيْنَ غَيْرُ يَسِيْرٍ
alal-kaafiriina ghoiru yasiiiir
bagi orang-orang kafir tidak mudah.

QS: 74 : 11 h.575
ذَرْنِيْ وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيْدًا ۙ
dżarnii wa man kḣolaq•tu waḥiidaa
Biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang yang Aku sendiri telah menciptakannya,

QS: 74 : 12 h.575
وَّجَعَلْتُ لَهٗ مَالًا مَّمْدُوْدًا ۙ
wa ja′altu laHuu maalam~ mamduudaa
dan Aku beri kekayaan yang melimpah,

QS: 74 : 13 h.575
وَّبَنِيْنَ شُهُوْدًا ۙ
wa baniina šyuHuudaa
dan anak-anak yang selalu bersamanya,

QS: 74 : 14 h.575
وَّمَهَّدْتُّ لَهٗ تَمْهِيْدًا ۙ
wa maHHattu laHuu tamHiidaa
dan Aku beri kelapangan (hidup) seluas-luasnya.

QS: 74 : 15 h.575
ثُمَّ يَطْمَعُ اَنْ اَزِيْدَ ۙ
tṡum~ma yaṭh•ma′u an aziiiid•
Kemudian dia ingin sekali agar Aku menambahnya.

QS: 74 : 16 h.575
كَلَّا ۗ اِنَّهٗ كَانَ لِاٰيٰتِنَا عَنِيْدًا ۗ
kallaa‚ in~naHuu kaana li`aayaatinaa ′aniidaa
Tidak bisa! Sesungguhnya dia telah menentang ayat-ayat Kami (Al-Qur’an).

QS: 74 : 17 h.575
سَاُرْهِقُهٗ صَعُوْدًا ۗ
sa-ur-HiquHuu ṣho′uudaa
Aku akan membebaninya dengan pendakian yang memayahkan.

 

 

 

.

.

.

.

.

.

.

Link YouTube hari ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *