*_Yuk, Hadiri Kajian Sabtu-Ahad (KASAD) Shubuh bersama para Ustadz.._*✨
*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
🗓️ *Sabtu, 24 Mei 2025 / 26 Dzulqaidah 1446 H*
🎯 *Kajian Tafsir Al-Qur’an Juz 29 : Surat Al Muzzammil (bag. 4)*
🎙️ *Pembicara : Ustadz Muhammadun, Lc., MA.*
======= =======
🗓️ *Ahad, 25 Mei 2025 / 27 Dzulqaidah 1446 H*
🎯 *Kajian Tsaqofah Islamiyah : Nilai-nilai Qurban dalam Hadits Nabi Saw.*
🎙️ *Pembicara : Ustadz Dr. Abdul Hamid, MA.*
=======
🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.00 WIB – Selesai*
📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
~~~~~~~
📱 *Gabung Live Streaming :*
YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq
*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq
Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq
*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com
WhatsApp Center :
+62852-1327-4473
*Website*
______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_
🎯 *Kajian Tafsir Al-Qur’an Juz 29 : Surat Al Muzzammil (bag. 4)*
🎙️ *Pembicara : Ustadz Muhammadun, Lc., MA.*
Kajian sebelumnya :
Kajian Tafsir Al-Qur’an Juz 29 : Surat Al Muzzammil (bag. 3)
Barangsiapa dikehendaki oleh Allah kebaikan maka difahamkan dalam urusan agama
Tafsir Al munir :
Setelah Allah SWT membicarakan pada ayat sebelum 15, membicarakan tentang adzab yang diberikan kepada mereka yang mendustakan dakwah nabi. Terbukti dalam kekalahan pertama dalam perang badar, yang kedua kelak dibakar di neraka, makanan yang menyumbat di kerongkongan.
Selanjutnya ayat 15
Pada ayat berikutnya memberikan ancaman kepada mereka yang menolak dakwah :
QS: 73 : 15 h.574
اِنَّآ اَرْسَلْنَآ اِلَيْكُمْ رَسُوْلًا ە ۙ شَاهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَآ اَرْسَلْنَآ اِلٰى فِرْعَوْنَ رَسُوْلًا ۗ
in~naaaaa arsalnaaaaa ilaikum rosuulan^ šyaaHidan ′alaikum kamaaaaa arsalnaaaaa ilaa fir′auna rosuulaa
Sesungguhnya Kami telah mengutus seorang Rasul (Muhammad) kepada kamu, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus seorang Rasul kepada Fir‘aun.
QS: 73 : 16 h.574
فَعَصٰى فِرْعَوْنُ الرَّسُوْلَ فَاَخَذْنٰهُ اَخْذًا وَّبِيْلًا ۚ
fa ′aṣhoo fir′aunur-rosuula fa akḣodżnaaHu akḣdżaw wabiilaa
Namun Fir‘aun mendurhakai Rasul itu, maka Kami siksa dia dengan siksaan yang berat.
Setelah Allah menunjukan akhir kehidupan orang kafir, Allah memberikan peringatan kepada kita jangan sampai kita seperti orang kafir tsb.
Syahidan : 2 makna : 1. Syahidan Alaikum yaumal qiyamati biimanikum wakufrikum. Rosul diakhirat nanti akan membawa manfaat atau madorot kepada kita. Manfaat untuk orang beriman dan madorot untuk orang kafir.
Walaupun kita masih bermaksiat tapi kita mau beriman maka akan mendapatkan syafaat. Dan tidak akan memberi syafaat untuk yang kafir.
Para nabi ketika dimintai pertolongan oleh kaumnya tidak ada yang sanggup. Hanya nabi Muhammad yang mampu memberikan syafaat. 2. Saksi fiddun ya. Rosul di dunia telah menjadi saksi, telah menyampaikan kebenaran. Tidak ada yang disembunyikan.
Ketika Rosululloh menjelang ajal, beliau menanyakan kepada para sahabatnya apakah beliau telah menyampaikan kebenaran atau belum. Jawaban kaumnya adalah betul engkau telah menyampaikan, kami menjadi saksi.
Nikmat kita adalah Aib kita ditutupi oleh Allah. Sedangkan rahasia pribadi rosululloh, oleh Allah dibuka untuk pelajaran untuk kita kaumnya. Ketika rosul mengajak mariyah ke rumah hafsoh di siang hari padahal bukan giliran Mariyah. Maka marahlah hafsoh. Untuk menghibur hafsoh rosul berjanji tidak akan mendekati mariyah. Akhirnya diturunkan surah at tahrim. Untuk meluruskan kesalahan. Rosul Maksum artinya diluruskan kesalahannya oleh Allah.
Rosul diutus untuk menyampaikan kebenaran kepada kita sebagaimana Musa telah diutus kepada Fir’aun. Mengapa Musa menjadi contoh ? Apa hubungannya?
Rosul diutus pertama kali kepada kafirin quraisy. Rosul dirawat oleh orang yang belum beriman dan lahir besar dikalangan kafir quraisy. Sama dengan Musa dibesarkan oleh Fir’aun, orang kafir.
Di dunia ketika tidak mau mengimani rosululloh Musa maka Fir’aun ditenggelamkan oleh Allah. Tidak menutup kemungkinan kitapun jika tidak beriman akan diadzab seperti kaum nabi Musa. Bedanya kaum nabi Muhammad tidak dibinasakan secara masal. Sedangkan kaum nabi2 sebelumnya dihabiskan semuanya, kaum Luth, tsamud, ad, dll. Ini kenikmatan ummat Muhammad, masih diberi kesempatan untuk kembali ke jalan yang benar.
La iqrohabfiddin, tidak ada paksaan dalam agama, bukan larangan perang tapi maksudnya tidak perlu dipaksa2 lagi orang untuk masuk agama Islam karena Islam sudah begitu jelas, gamblang.
QS: 73 :17 h.574
فَكَيْفَ تَتَّقُوْنَ اِنْ كَفَرْتُمْ يَوْمًا يَّجْعَلُ الْوِلْدَانَ شِيْبًا ۖ
fa kaifa tattaquuna inḡ~ kafartum yaumay yaj•′alul-wildaana šyiibaa
Lalu bagaimanakah kamu akan dapat menjaga dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban.
Bagaimana kalian akan bisa menyelamatkan diri jika kalian kufur terhadap hari kiamat, yang bisa menjadikan anak-anak beruban. Anak2 beruban itu sulit, perumpamaan berapa dahsyatnya hari kiamat.
Hari kiamat pasti terjadi. Tidak ada keraguan.
QS: 73 : 18 h.574
ۨالسَّمَاۤءُ مُنْفَطِرٌۢ بِهٖ ۗ كَانَ وَعْدُهٗ مَفْعُوْلًا
as-samaaaaa-u mun^faṭhirum~ biH‚ kaana wa′duHuu maf′uulaa
Langit terbelah pada hari itu. Janji Allah pasti terlaksana.
QS: 73 : 19 h.574
اِنَّ هٰذِهٖ تَذْكِرَةٌ ۚ فَمَنْ شَاۤءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ سَبِيْلًا
in~na HaadżiHii tadżkiroH‚ fa man šyaaaaa-attakḣodża ilaa robbiHii sabiilaa
Sungguh, ini adalah peringatan. Barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil jalan (yang lurus) kepada Tuhannya.
Kita perlu membaca, merenungi kisah2 dalam Al Qur’an untuk menjadi pelajaran.
QS: 73 : 20 h.575
۞ اِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ اَنَّكَ تَقُوْمُ اَدْنٰى مِنْ ثُلُثَيِ الَّيْلِ وَنِصْفَهٗ وَثُلُثَهٗ وَطَاۤىِٕفَةٌ مِّنَ الَّذِيْنَ مَعَكَ ۗ وَاللّٰهُ يُقَدِّرُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۗ عَلِمَ اَنْ لَّنْ تُحْصُوْهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ فَاقْرَءُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْاٰنِ ۗ عَلِمَ اَنْ سَيَكُوْنُ مِنْكُمْ مَّرْضٰى ۙ وَاٰخَرُوْنَ يَضْرِبُوْنَ فِى الْاَرْضِ يَبْتَغُوْنَ مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ ۙ وَاٰخَرُوْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۖ فَاقْرَءُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۙ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاَقْرِضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۙ هُوَ خَيْرًا وَّاَعْظَمَ اَجْرًا ۗ وَاسْتَغْفِرُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
in~na robbaka ya′lamu an~naka taquumu ad•naa min^ tṡulutṡayil-laili wa niṣhfaHuu wa tṡulutṡaHuu wa ṭhooooo-ifatum~ minalladżiina ma′ak‚ wallooHu yuqoddirul-laila wan~naHaar‚ ′alima al lan^ tuḥṣhuuHu fa taaba ′alaikum faq•ro`uu maa tayassaro minal-qur`aan‚ ′alima an^ sayakuunu minḡ~kum~ marḍhoo wa aakḣoruuna yaḍhribuuna fil-arḍhi yab•taghuuna min^ faḍhlillaaHi wa aakḣoruuna yuqootiluuna fii sabiilillaaHi faq•ro`uu maa tayassaro min-Hu wa aqiimuṣh-ṣholaata wa aatuz-zakaata wa aq•riḍhullooHa qorḍhon ḥasanaa‚ wa maa tuqoddimuu li-an^fusikum~ min kḣoirin^ tajiduuHu ′in^dallooHi Huwa kḣoirow wa a′ẓhoma aj•roo‚ wastaghfirullooH‚ in~nallooHa ghofuurur roḥiiiim
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Muhammad) berdiri (salat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur’an; Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah; dan yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur’an dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Surat Al Muzammil ditutup dengan diwajibkannya sholat malam. Berjalan 1 tahun saat itu.
Diakhir kehidupan rosul (2 tahun menjelang kematian) diwajibkan sholat 5 waktu (via Isro mi’raj). Sebagai ralat kewajiban sholat malam, menjadi Sunnah.
Bacalah Qur’an maksudnya sholatlah. Membaca Qur’an bagian penting dari sholat. Sama dengan ruku dan sujudlah lah artinya sholatlah. Ruku’ dan sujud bagian penting dari sholat.
Allah maha kaya. Allah yang memberikan Rizki. Bantuan kita kepada orang yang memerlukan seolah-olah kita memberikan bantuan kepada Allah padahal Allah tidak membutuhkannya. Bantuan itu pada dasarnya untuk diri kita sendiri.
Kebaikan yang kita lakukan maka manfaatnya akan kembali kepada diri sendiri.
Allah berbicara tentang qiyamulail di awal dan diakhir surat Al Muzammil. Kita dihormati oleh allah karena kita bisa qiyamulail. Itu amalan orang Sholeh.
Ibrahim Ibnu adham, ada seorang datang kepadanya bertanya kenapa sy berat qiyamulail? Jawabannya karena dosa di siang hari, belum bertaubat kepada Allah. Balasan qiyamulail adalah surga. Dengan qiyamulail kita punya bekal untuk menghadapi ujian kehidupan yang berat.
Derajat kita akan ditinggikan oleh Allah, dengan qiyamulail.
Pertanyaan :