*_Yuk, Hadiri Kajian Shubuh bersama para Ustadz.._*✨
*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
🗓️ *Sabtu, 17 Agustus 2024 / 12 Shofar 1446 H*
🎯 *Kajian Fiqih Kontemporer : Hukum Jilbab dalam Islam*
🎙️ *Pembicara : Ust. Faisal Abdul Aziz, Lc., MA.*
======= =======
🗓️ *Ahad, 18 Agustus 2024 / 13 Shafar 1446 H*
🎯 *Kajian Tematik : Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan*
🎙️ *Pembicara : Ust. Dr. Muhammad Shodiq Ahmad, MA.*
=======
🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.15 WIB – Selesai*
📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
📱 *Gabung Live Streaming :*
YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq
*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq
Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq
*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com
WhatsApp Center :
+62852-1327-4473
*Website*
______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_
Kajian Tematik : Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan
🎙️ Pembicara : Ust. Dr. Muhammad Shodiq Ahmad, MA.
Istiqlal : merdeka.
1. Merdeka itu nikmat yang sangat besar.
Kalau belum merdeka, terjajah, tidak tenang, penuh kesengsaraan.
Saudara kita bangsa Palestina masih terjajah, padahal sudah ada PBB, HAM digaungkan, tapi begitu sulitnya mendapat pengakuan kemerdekaan. Hak-hak mereka diabaikan.
Maka merdeka itu adalah nikmat yang sangat agung.
Masyruu ‘iyatu Syukri : disyariatkan bersyukur ketika mendapat nikmat.
Ibrohim : 7
QS: ibrohim 14 : 7 h.256
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
wa idż ta-adżdżana robbukum la-in^ šyakartum la-aziidan~nakum wa la-inḡ~ kafartum in~na ′adżaabii lašyadiiiid•
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Bersyukur atas Nikmat yang telah dianugerahkan akan berlanjut, ditambah. Tapi bila ingkar, kufur sesungguhnya adzab Allah amat dahsyat, tidak ringan.
Cara bersyukur atas nikmat kemerdekaan :
1. Tahaduts bin ni’mat
QS: Adduha 93 : 11 h.596
وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
wa am~maa bini′mati robbika fa ḥadditṡ
Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).
Terhadap nikmat Tuhan maka ungkapkan, respon, dengan bersyukur.
Nabi Sulaiman, nabi yang paling kaya : beliau menyatakan bahwa ini semua dari anugrah Allah. Kalau bukan karena anugrah Allah mustahil bisa seperti ini.
Para pejuang dahulu mensyukuri kemerdekaan dengan diabadikan dalam pembukaan UUD 45 : kemerdekaan adalah hak segala bangsa dst. Atas Berkat Rahmat Allah / atas pemberian Allah, atas anugrah Allah.
QS: Annaml 27 : 40 h.380
قَالَ الَّذِيْ عِنْدَهٗ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتٰبِ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ يَّرْتَدَّ اِلَيْكَ طَرْفُكَ ۗ فَلَمَّا رَاٰهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْ ۗ لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ اَكْفُرُ ۗ وَمَنْ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖ ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ
qoolalladżii ′in^daHuu ′ilmum~ minal-kitaabi ana aatiika biHii qob•la ay yartadda ilaika ṭhorfuk‚ fa lam~maa ro`aaHu mustaqirron ′in^daHuu qoola Haadżaa min^ faḍhli robbii‚ liyab•luwaniiiii a ašykuru am akfur‚ wa man^ šyakaro fa in~namaa yašykuru linafsiH‚ wa manḡ~ kafaro fa in~na robbii ghoniyyunḡ~ kariiiim
Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barangsiapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya, Mahamulia.”
QS: Al Kautsar 108 : 1 h.602
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ ۗ
in~naaaaa a′ṭhoinaakal-kautṡar
Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
Maka kita harus sadar bahwa Allah yang memberi. Kita buktikan dengan mengungkapkan bahwa itu adalah pemberian Allah.
2. Mensyukuri /berterimakasih kepada para pejuang
Kalau sedikit2 bilang teroris, Islam garis keras dsb, maka dikhawatirkan termasuk Walainkafartum
Hadits : belum bersyukur kepada Allah, orang yang tidak berterimakasih kepada manusia. Baru sempurna seseorang kalau bisa berterimakasih kepada manusia.
3. Fasholilirobbika : manfaatkan nikmat untuk sholat. Kalau tidak sholat maka tidak bersyukur. Gunakan kemerdekaan untuk sholat. Sholat yang betul-betul karena Robb mu. Sholat nya dengan bacaan yang Tartil, tidak terburu-buru, tampilan sopan, (kalau sholat hanya menutup pusar sampai lutut maka sholatnya belum lirobbika). Tidak hanya sholat Fardu saja tapi ditambah Sunnah rowatib, duha, tahajud.
4. Wanhar : dan berkurbanlah. Dan nyembelihlah. Nikmat-nikmat yang sudah Allah berikan jangan hanya dinikmati sendiri, harus ada yang dikorbankan, untuk dinikmati saudaranya.
Link YouTube :
Link IG :
https://www.instagram.com/masjidbaitulhaqpurigading/live/17924636063937324?igsh=cGNjbWc2bXpsMmtv