*_Yuk, Hadiri Kajian Sabtu-Ahad (KASAD) bersama para Ustadz.._*✨
*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
🗓️ *Ahad, 4 Juni 2023 / 15 Dzulqa’dah 1444 H*
🎯 *Kajian Tazkiyatun Nafs*
🎙️ *Pembicara : Ust. Sabiq Muslim, Lc., MPd.*
=======
🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.00 WIB – Selesai*
📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
📱 *Gabung Live Streaming :*
YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq
*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq
Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq
*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com
WhatsApp Center :
+62852-1327-4473
Telegram Channel :
https://t.me/channel_mbhq
*Website*
______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_
Bulan dzulqo’dah adalah bulan yang dimuliakan. Bulan yang disucikan. Allah memiliki 12 bulan. Ada yang diistimewakan, yaitu 4 bulan harom, dzulqo’dah, dzulhijjah, Muharram, dan rojab.
Bulan dzulqo’dah hadir setelah bulan romadhon. Kita tahu bahwa semangat ibadah setelah romadhon umumnya turun, sehingga hikmahnya adalah dg hadirnya bulan2 harom supaya meningkat kembali ibadah kita dimana pahala dilipat gandakan.
Membaca Alquran, shola dll di bulan harom maka dilipat gandakan pahalanya.
Demikian juga siapa yang berbuat maksiat di bulan2 harom maka akan dilipat gandakan dosanya.
Bulan Dzulhijjah ada 10 hari pertama yang istimewa sehingga harus dimanfaatkan sebaiknya.
Indahnya tawakal
Apa yang dimaksud dengan hidup yang indah?
-hidup tanpa masalah : semua kita memiliki masalah
-hidup serba mudah : hidup tidak selalu mudah, selalu bergantian antara kesulitan dan kemudahan.
Hidup yang indah adalah :
-mampu berlapang dada, apapun kondisi dan situasinya.
Penyebab hidup terasa sulit bukan karena masalahnya yang banyak melainkan karena dada kita yang sempit. Allah sudah memberi takaran yang pas kepada setiap hambanya.
Al-Baqarah 286 layukalifullahu nafsan ila wus aha …
QS: 2 : 286 h.49
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ ۚ وَاعْفُ عَنَّا ۗ وَاغْفِرْ لَنَا ۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
lā yukallifullōhhu nafsan illā wus’ahā, lahā mā kasabat wa ‘alaihā maktasabat, robbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhto`nā, robbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣrong kamā ḥamaltahụ ‘alallażīna ming qoblinā, robbanā wa lā tuḥammilnā mā lā tōqota lanā bih, wa’fu ‘annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal-qoumil-kāfirīn
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”
Doa nabi Musa :
QS Taha 20 : 25 h.313
قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙ
qōla robbisyroḥ lī sodrī
Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku,
QS: 20 : 26 h.313
وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙ
wa yassir lī amrī
dan mudahkanlah untukku urusanku,
QS: 20 :27 h.313
وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙ
waḥlul ‘uqdatam mil lisānī
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
QS Taha 20: 28
يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ
agar mereka mengerti perkataanku,
Pintu gerbang
Ketika dibalik (selesai masalah)
-bertumpu pada masalah, fokus pada fikiran dan perasaan, mengedepankan ego
Ilustrasi kehidupan :
Segenggam garam dimasukan ke dalam gelas akan asin, jika dimasukan ke dalam danau akan tetap segar, tidak asin. Ini semisal hati/dada kita kalau sempit maka akan dengan mudah sakit sebaliknya kalau lapang maka seberat apapun masalah akan tetap kuat.
Bagaimana meraih kelapangan?
1. Keyakinan, keimanan yang kokoh
2. Keberserahan kepada allah
3. Al Mulk 29
QS: 67 h.564
قُلْ هُوَ الرَّحْمٰنُ اٰمَنَّا بِهٖ وَعَلَيْهِ تَوَكَّلْنَا ۚ فَسَتَعْلَمُوْنَ مَنْ هُوَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
qul huwar-roḥmānu āmannā bihī wa ‘alaihi tawakkalnā, fa sata’lamụna man huwa fī dolālim mubīn
Katakanlah, “Dialah Yang Maha Pengasih, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya kami bertawakal. Maka kelak kamu akan tahu siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.”
2 sisi tak terpisahkan
1. Belief beriman kepada Allah
2. Berserah/tawakal
Berserah diri adalah manifestasi tertinggi dari sebuah kepercayaan.
Zona nafsu
Nafsu bisa mencapai puncak kebahagiaan tetapi hanya temporer, sesaat. Berhasil mencapai yang dicita-citakan.
Zona tawakal
Hati penuh damai, tenang, penuh syukur.
Pencapaian tertinggi selalu mendapat hasil lebih tinggi dari yang dia inginkan.
Orang yang tawakal memiliki jiwa yang sehat.
Dikotomi kendali :
Tugas kita mengendalikan apa yang bisa kita kendalikan.
Di dalam kendali kita : beri tauladan terbaik (tentang anak), berangkat lebih pagi (kemacetan) dst.
Diluar kendali kita : cuaca, kemacetan, omongan orang, sikap anak, umur, kesehatan,
Apa yang bisa kita kendalikan :
1. Pikiran kita, cara pandang,
2. Perasaan, sabar, marah
3. Ucapan, ancaman hardikan, menahan diri
4. Tindakan, memukul, dll
Contoh dalam peristiwa perang Uhud, awalnya kaum muslimin meraih kemenangan, (melakukan persiapan yang baik, tidak melanggar) tetapi di putaran kedua mengalami kekalahan karena ada pelanggaran. Rosul menyikapi hal ini dengan tidak memarahi para sahabat. Melainka Menarik pasukan, menyelamatkan kaum muslimin, menaikan mentalnya. Sabda rosul : Tidak ada yang berangkat di perang berikutnya kecuali mereka yang ikut di perang Uhud. Itulah cara rosul menaikan mental kaum muslimin.
Mari kita pindah dari zona nafsu ke zona tawakal.
Pertanyaan :
Pencapaian tertinggi dalam kehidupan harus diiringi ibadah dengan dasar :
mahabbah/cinta
khouf/takut
roja/harap
Live YouTube :
Live Instagram :
https://instagram.com/masjidbaitulhaqpurigading/live/18010917256724056?igshid=MzRlODBiNWFlZA==