News

Kajian Tafsir Tematik : Tadabbur Surat Al Hajj : 39; Izin Perang dan Implementasinya di Masa Nabi Muhammad Saw.

*_Yuk, Hadiri Kajian Sabtu-Ahad (KASAD) Shubuh bersama para Ustadz.._*✨

*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

🗓️ *Sabtu, 12 April 2025 / 13 Syawal 1446 H*

🎯 *Kajian Tafsir Tematik : Tadabbur Surat Al Hajj : 39; Izin Perang dan Implementasinya di Masa Nabi Muhammad Saw.*

🎙️ *Pembicara : Ust. Arwani Amin, Lc., MA.*

======= =======

🗓️ *Ahad, 13 April 2025 / 14 Syawal 1446 H*

🎯 *Kajian Aqidah & Manhaj Islam : Qantharah, Tempat Qishash Calon Penduduk Surga*

🎙️ *Pembicara : Ust. Ahmad Taqiyuddin, Lc.*

=======

🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.00 WIB – Selesai*

📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

~~~~~~~
📱 *Gabung Live Streaming :*

YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq

*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq

Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq

*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com

WhatsApp Center :
+62852-1327-4473

*Website*

Home

______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_

🎯 *Kajian Tafsir Tematik : Tadabbur Surat Al Hajj : 39; Izin Perang dan Implementasinya di Masa Nabi Muhammad Saw.*

🎙️ *Pembicara : Ust. Arwani Amin, Lc., MA.*

QS Al Hajj 22 : 39 h.337
اُذِنَ لِلَّذِيْنَ يُقَاتَلُوْنَ بِاَنَّهُمْ ظُلِمُوْا ۗ وَاِنَّ اللّٰهَ عَلٰى نَصْرِهِمْ لَقَدِيْرٌ ۙ
udżina lilladżiina yuqootaluuna bi-an~naHum ẓhulimuu‚ wa in~nallooHa ′alaa naṣhriHim laqodiiiir
Diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dizalimi. Dan sung-guh, Allah Mahakuasa menolong mereka itu,

Ayat pertama dalam Islam tentang perang. Secara khusus diijinkan perang, belum perintah. Diijinkan orang yang beriman yang didzolimi untuk berperang.

Ungkapan Diijinkan, berarti pernah tidak diijinkan. Selama periode Mekah 13 tahun.  Di Madinah 10 tahun. Usia 40.mendapat Wahyu, Wafat 63 tahun. Masa dakwah 23 tahun.

Keluarga Yasir dan istrinya sumayah dibunuh. Beriman kepada Allah dianggap kejahatan oleh kafirin quraisy.

Mus ab bin umair sampai dikurung oleh keluarganya.

Abdullah bin jahsy ketika hijrah ke madinah rumahnya dirampas oleh abu sufyan lalu dijual.

Dimasa periode Mekah selama 13 tahun mereka masih belum diijinkan perang. Disuruh menguatkan sholat.

Dilarang meladeni provokasi mereka. Tidak boleh angkat senjata walaupun didzolimi.

Lalu datang perintah hijrah ke madinah, menyusun kekuatan disana. Membangun masjid, mengukhuwahkan antara Muhajirin dengan Anshar, membuat aturan yang mengatur kaum muslimin, kaum yang masih musyrik (dipimpin abdulah bin Ubay bin salul) dan kaum yahudi/ahlul kitab.Kaum musyrikin Mekah pun masih ancaman yangs serius.

Nabi hijrah ke madinah bulan Rabiul awwal, bulan syaban turun ayat ini QS Al Hajj 22 : 39 h.337
اُذِنَ لِلَّذِيْنَ يُقَاتَلُوْنَ بِاَنَّهُمْ ظُلِمُوْا ۗ وَاِنَّ اللّٰهَ عَلٰى نَصْرِهِمْ لَقَدِيْرٌ ۙ

Diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dizalimi. Dan sung-guh, Allah Mahakuasa menolong mereka itu,

Perintah perang turun secara bertahap. Diijinkan, Perintah berikutnya diwajibkan.

Tafsir jalalain : diijinkan kepada orang orang beriman, untuk berperang, ini adalah ayat pertama turun berkenaan dengan jihad, karena dizolili oleh orang orang kafir.

Implementasinya pada masa rosul ; rosul menyiapkan pasukan2 kecil untuk patroli. Beliau mengirim 8 syariyah (pasukan rosul tidak ikut serta) dan gozwah (rosul ikut terjun langsung) masing2 empat pasukan.  Dalam tenggang waktu 1 tahun.

Pasukan Syaiful bahr. Rosul Menunjuk Hamzah bin Abdul mutholib sebagai pemimpin (30 orang). Mengawasi kafilah dagang Quraisy yang akan dagang ke Syam atau saat mereka kembali ke Mekah. Di tempat Syaiful bahr kafilah dagang dipimpin abu Jahal 300 orang dihadang oleh pasukan Hamzah. Tapi tidak sampai terjadi peperangan, namun cukup menggetarkan kaum musyrikin Mekah. (Bulan Romadhon)

4 diantara syariah diikuti oleh rosul (gozwah) maka Madinah harus ada yang memimpin. Yang patroli adalah kaum Muhajirin. Saat rosul patroli kepemimpinan Madinah diserahkan kepada : 1. Saad bin ubadah (suku khojroj), 2. Saad bin Mu’adz (dari suku aus). 3. Seorang mantan budak, Zaid bin haritsah / anak angkat nabi. Ini menunjukan bahwa kecerdasan para sahabat sudah tinggi, tidak melihat suku dsb. . 4. Abu Salamah bin dari Banu abu Jahal. Ini menunjukkan bahwa mereka sudah tidak memandang dari suku, ras, pendatang atau anshor dsb.

Dengan patroli maka sahabat menjadi Terlatih, memahami Medan, untuk menunjukan bahwa kaum muslimin tidak lagi lemah tetapi memiliki kekuatan. Rosul ingin melakukan aliansi saling membantu dengan kabilah2 sekitar madinah dalam jalur dagang.

Syariyah yang terakhir dipimpin oleh abdullah bin jahsy bersama 12 orang. Membawa surat. Setelah 2 hari 2 malam berjalan baru boleh dibuka, isinya berjalanlah engkau sampai ke nahlah, ajaklah yang siap, intailah pergerakan kafilah lalu segera laporkan kepada rosul. Nahlah berjarak dengan Madinah 480km letaknya antara Madinah dengan thaif. Sudah dekat ke Mekah. Sudah akhir bulan Rajab/bulan haram/dilarang berperang. Ada kafilah yang dijaga hanya 4 orang. Dipanah 1 orang mati dari kaum musyrikin. Yang lain ditahan. Maka ramailah kaum musrikin, bahwa kaum muslimin tidak menghormati bulan haram.

Sampai beritanya kepada rosul, rosul tidak berkenan maka, beliau memberikan diyat mengganti 100 onta kepada keluarga Amr bin hadrami. Karena perintah rosul hanya pengintaian.

Setahun berikutnya turun ayat diwajibkannya perang. Setahun berikutnya terjadilah perang badar.

Pertanyaan :

Bagaimana dengan kondisi palestina, kaum muslimin dari negara lain kalau akan ikut membela?

Jawab : kondisi sekarang, ini genosida, pembantaian. Di Amerika survey terbaru 60% persepsi mereka terhadap Israel sentimen negatif. Negara perlu ada kekuatan militer, palestina melakukan perjanjian dengan israel saat dipimpin yaser Arafat melakukan perjanjiandengan Israel dipimpin Amerika maka palestina tidak memiliki militer, hanya polisi. Senjata dilucuti.

Padahal hanya dengan senjata bisa mempertahankan diri.

Ada jihad (Fardu kifayah) lalu menjadi wajib melawan saat satu wilayah diserang. Bagi orang yang diluar negeri yang diserang maka sesuai kemampuan harus melakukan upaya supaya genosida bisa berhenti. Sebagai pribadi kita bisa melakukan, bentuk opini, do’a (sebelum, saat dan selesai perjuangan), sisihkan Rizki kita untuk membantu palestina.

Link YouTube kajian hari ini : 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *