*_Yuk, Hadiri Kajian Sabtu-Ahad (KASAD) Shubuh bersama para Ustadz.._*✨
*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
🗓️ *Sabtu, 10 Mei 2025 / 12 Dzulqaidah 1446 H*
🎯 *Kajian Tafsir Tematik : Ayat Kun Fayakun*
🎙️ *Pembicara : Ust. Dr. Atabik Luthfi, MA.*
======= =======
🗓️ *Ahad, 11 Mei 2025 / 13 Dzulqaidah 1446 H*
🎯 *Kajian Aqidah & Manhaj Islam : Qantharah, Tempat Qishash Calon Penduduk Surga*
🎙️ *Pembicara : Ust. Ahmad Taqiyuddin, Lc.*
=======
🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.00 WIB – Selesai*
📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
~~~~~~~
📱 *Gabung Live Streaming :*
YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq
*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq
Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq
*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com
WhatsApp Center :
+62852-1327-4473
*Website*
______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_
🎯 *Kajian Tafsir Tematik : Ayat Kun Fayakun*
🎙️ *Pembicara : Ust. Dr. Atabik Luthfi, MA.*
Kajian beliau sebelumnya klik link berikut :
Kajian Tafsir Tematik : Ayat-ayat Pertolongan Allah ‘Azza wa Jalla
Ada 8 ayat dalam Al Qur’an, Babul iman, Babul aqidah. Sulit ditafsirkan secara mutlak.
QS: 36 yasin : 82 h.445
اِنَّمَآ اَمْرُهٗٓ اِذَآ اَرَادَ شَيْـًٔا ۖ اَنْ يَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ
in~namaaaaa amruHuuuuu idżaaaaa arooda šyai-an ay yaquula laHuu kun^ fa yakuuuun
Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.
Kun fayakun, kehendak Allah, bahasa allah. bukan adakadabra, bukan Sim salabim. Kalau kita menyebutnya insyaa Allah.
Kana yakunu Kun, jadi. Kata perintah.
Ijlis, fayajlis, duduk!
Jawaban kun! Jawabannya fayakunu.
Ada 3 ayat yang dapat dipahami sedangkan 5 ayat sulit
Albaqoroh 117 : QS: 2 h.18
بَدِيْعُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۗ وَاِذَا قَضٰٓى اَمْرًا فَاِنَّمَا يَقُوْلُ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ
badii′us-samaawaati wal-arḍh‚ wa idżaa qoḍhooooo amron^ fa in~namaa yaquulu laHuu kun^ fa yakuuuun
(Allah) pencipta langit dan bumi. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.
Faktanya ayat yang lain menyebut langit dan bumi dicipta dalam 6 masa.
Allah ciptakan bumi, langit, sarana, penghuni.
Annajiat :
Kunfayakun , qodho dan irodah Allah.
Kehendak dan ketetapan.
Mayoritas Allah berkehendak pakai waktu, pakai proses, ada yang Allah kehendaki Kun fayakun, sekali jadi. Ayat Alquran, adalah tuntunan, pelajaran, supaya manusia tidak maunya sekarang jadi. Harus ada proses.
Hadits : jika kalian menghendaki segera, bisa jadi kamu terhalangi untuk mendapatkannya.
Semua melalui proses.
Ali Imran 47 : QS: 3 h.56
قَالَتْ رَبِّ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ وَلَدٌ وَّلَمْ يَمْسَسْنِيْ بَشَرٌ ۗ قَالَ كَذٰلِكِ اللّٰهُ يَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُ ۗ اِذَا قَضٰٓى اَمْرًا فَاِنَّمَا يَقُوْلُ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ
qoolat robbi an~naa yakuunu lii waladuw wa lam yamsasnii bašyar‚ qoola kadżaalikillaaHu yakḣluqu maa yašyaaaaa`‚ idżaa qoḍhooooo amron^ fa in~namaa yaquulu laHuu kun^ fa yakuuuun
Dia (Maryam) berkata, “Ya Tuhanku, bagaimana mungkin aku akan mempunyai anak, padahal tidak ada seorang laki-laki pun yang menyentuhku?” Dia (Allah) berfirman, “Demikianlah Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.
Seluruh masyarakat saat itu yakin akan ada anak karena ada ayah dan ibu, termasuk pengetahuan Maryam. Kata malaikat, begitulah Allah mencipta sesuai kehendaknya. Maryam pasrah.
Kita keluar dari mihrabnya, mencari tempat supaya tidak diketahui masyarakat tentang kelahiran anaknya. Lahir anak, lalu firman Allah goyangkan pohon kurma supaya jatuh ruthob/kurma.
Maryam puasa bicara di Qur’an surat Maryam. Maka bayi Isa bisa berbicara. Aku ini nabi, diutus oleh Allah, dan ibuku tidak seperti yang kalian katakan.
Kalau Allah berkehendak, tidak perlu Maryam hamil, hampir membunuh diri sendiri. QS Maryam 23 : QS: 19 h.306
فَاَجَاۤءَهَا الْمَخَاضُ اِلٰى جِذْعِ النَّخْلَةِ ۚ قَالَتْ يٰلَيْتَنِيْ مِتُّ قَبْلَ هٰذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَّنْسِيًّا
fa ajaaaaa-aHal-makḣooḍhu ilaa jidż′in~nakḣlaH‚ qoolat yaa laitanii mittu qob•la Haadżaa wa kun^tu nas-yam~ man^siyyaa
Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, “Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.”
Al Maidah /hidangan dari langit, Kun fayakun. Hidangan bumi bukan Kun fayakun. Perlu proses.
Proses, namanya sunnatullah yang diberlakukan untuk mahluk. Berbeda dengan kehendak Alltah yang bisa Kun fayakun.
Ali Imron : 59 : QS: 3 h.57
اِنَّ مَثَلَ عِيْسٰى عِنْدَ اللّٰهِ كَمَثَلِ اٰدَمَ ۗ خَلَقَهٗ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ
in~na matṡala ′iisaa ′in^dallooHi kamatṡali aadam‚ kḣolaqoHuu min^ turoobin^ tṡum~ma qoola laHuu kun^ fa yakuuuun
Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.
Adam dan hawwa tidak ada ayah dan ibu. Tidak perlu pakai bin. Kalau Isa bin maryam.
5 ayat sisanya tentang penciptaan langit dan bumi.
Allah perintahkan untuk mengimani, tidak untuk mengetahui/mengilmui. Logika kita tidak sampai. Kita cukup mengimani yang ghoib, tidak harus tahu yang ghoib itu. Seperti malaikat, hari kiamat, dsb.
Pertanyaan :
.
Link YouTube hari ini :