*_Yuk, Hadiri Kajian Sabtu-Ahad (KASAD) bersama para Ustadz.._*✨

*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

🗓️ *Sabtu, 23 September 2023 / 7 Rabi’ul Awwal 1445 H*

🎯 *Kajian Tafsir Al-Qur’an Juz 29 : Surat Al-Qolam (bag. 5)*

🎙️ *Pembicara : Ust. Muhammadun, Lc., MA.*

======= =======

🗓️ *Ahad, 24 September 2023 / 8 Rabi’ul Awwal 1445 H*

🎯 *Kajian Tsaqofah Islamiyah : Pentingnya Belajar Hadits (bag. 3)*

🎙️ *Pembicara : Ust. Dr. Abdul Hamid, MA.*

=======

🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.00 WIB – Selesai*

📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*

📱 *Gabung Live Streaming :*

YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq

*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq

Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq

*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com

WhatsApp Center :
+62852-1327-4473

Telegram Channel :
https://t.me/channel_mbhq

*Website*

Home

______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_

Kajian Tafsir Al-Qur’an Juz 29 : Surat Al Qolam (bag.4)

BAGIAN 5

Kenikmatan yang besar : selalu dimudahkan untuk tholabul Ilmi.

QS: 68 : 44 h.566
فَذَرْنِيْ وَمَنْ يُّكَذِّبُ بِهٰذَا الْحَدِيْثِ ۗjeda سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُوْنَ ۙterus
fa dżarnii wa may yukadżdżibu biHaadżal-ḥadiitṡ‚ sanastad•rijuHum~ min ḥaitṡu laa ya′lamuuuun
Maka serahkanlah kepada-Ku (urusannya) dan orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al-Qur’an). Kelak akan Kami hukum mereka berangsur-angsur dari arah yang tidak mereka ketahui,

Ketika menghadapi orang2 yang memusuhi Al Qur’an seakan2 hanya kita yg menghadapi mereka padahal Allah langsung berhadapan dengan orang2 tersebut.
Musuh langsung orang kafir itu adalah langsung Allaah SWT. Sementara kita ini sebagai alat saja. Jagalah agama Allah maka Allah akan menjagamu.

Seorang mukmin ketika ibadah kita tidak dilakukan dg baik, tetapi selalu diberikan kemudahan2 bisa jadi itu istidraj. Hukumannya ditunda.

Umar bin khotob pendapat2nya langsung didukung oleh Al Qur’an. Beliau generasi awal yang memiliki keutamaan. Kalau mendapatkan nikmat tidak langsung mengucapkan Alhamdulillah tetapi mengucapkan sy takut kalau diistidraj oleh Allah SWT. Didahulukan kenikmatan di dunia, takut tidak disisakan untuk di akhirat.
Ayat ini masih makiyah. Seakan2 Allah bilang biarkan sy yg menghadapi mereka. Kekuatan kaum musyrikin sangat kuat saat itu. Ternyata tidak butuh waktu lama, 13 tahun. Kaum musyrikin mampu mengusir rosul dan para sahabat. Tetapi akhirnya mencari tempat baru, pindah ke madinah. Kaum musyrikin tak rela atas perkembangan rosul di Madinah. Setelah 2 tahun di Madinah kaum musyrikin datang menyerang ke Madinah. Karena Madinah secara ekonomi strategis. Mereka stdby di badar dan para pembesar Quraisy berguguran di badar. Ayat :
Ketika mereka terbunuh bukan kamu yang membunuh tetapi pada hakekatnya Allah yang membunuhnya.

QS: 68 : 45 h.566
وَاُمْلِيْ لَهُمْ ۗjeda اِنَّ كَيْدِيْ مَتِيْنٌ
wa umlii laHum‚ in~na kaidii matiiiin
dan Aku memberi tenggang waktu kepada mereka. Sungguh, rencana-Ku sangat teguh.

Sesungguhnya tipu daya Allah lebih kuat dari tipudaya mereka.

QS: 68 : 46 h.566
اَمْ تَسْـَٔلُهُمْ اَجْرًا فَهُمْ مِّنْ مَّغْرَمٍ مُّثْقَلُوْنَ ۚjeda|tr
am tas-aluHum aj•ronḡ~ fa Hum~ mim~ maghromim~ mutṡqoluuuun
Ataukah engkau (Muhammad) meminta imbalan kepada mereka, sehingga mereka dibebani dengan utang?

Allah memberikan pertolongan kepada umat Islam jika niat da’wah murni karena allah.

QS: 68 : 47 h.566
اَمْ عِنْدَهُمُ الْغَيْبُ فَهُمْ يَكْتُبُوْنَ
am ′inḡ~daHumul-ghoibu fa Hum yaktubuuuun
Ataukah mereka mengetahui yang gaib, lalu mereka menuliskannya?

QS: 68 : 48 h.566
فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تَكُنْ كَصَاحِبِ الْحُوْتِ ۘhenti اِذْ نَادٰى وَهُوَ مَكْظُوْمٌ ۗjeda
faṣhbir liḥukmi robbika wa laa takunḡ~ kaṣhooḥibil-ḥuut‚ idż naadaa wa Huwa makẓhuuuum
Maka bersabarlah engkau (Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah engkau seperti (Yunus) orang yang berada dalam (perut) ikan ketika dia berdoa dengan hati sedih.

Sabar itu artinya terus menghadapi kekuatan dengan kekuatan. Sabar tidak pasif. Saat perjuangan semakin sulit maka sesungguhnya pertolongan allah hampir tiba (qaidah para ulama).
Jangan menyerupai nabi Yunus. Tidak sabar menghadapi kaumnya. Beliau tinggalkan Medan dawahnya. Naik kapal. Kapalnya terlalu penuh harus ada yang dikorbankan dan undian jatuh kepada nabi Yunus lalu dilempar kelaut dan dimakan ikan.

QS: 68 : 49 h.566
لَوْلَآ اَنْ تَدَارَكَهٗ نِعْمَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ لَنُبِذَ بِالْعَرَاۤءِ وَهُوَ مَذْمُوْمٌ
lau laaaaa anḡ~ tadaarokaHuu ni′matum~ mir robbiHii lanubidża bil-′arooooo-i wa Huwa madżmuuuum
Sekiranya dia tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, pastilah dia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela.

Di dalam perut ikan beliau selalu berdoa la Ilaha Illa anta subhanaka ini kuntum minadzolimin. Doa itu ada 2 macam. 1. Doa yang isinya permohonan, 2. Doa yang isinya pujian.

Kebaikan itu, apa yang dipilihkan Allah untuk kita.
Sesuaikan diri kita ini untuk mendapat pertolongan dari Allah.

QS: 68 : 50 h.566
فَاجْتَبٰىهُ رَبُّهٗ فَجَعَلَهٗ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
faj•tabaaHu robbuHuu fa ja′alaHuu minaṣh-ṣhooliḥiiiin
Lalu Tuhannya memilihnya dan menjadikannya termasuk orang yang saleh.

QS: 68 : 51 h.566
وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْلِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهٗ لَمَجْنُوْنٌ  ۘhenti
wa iy yakaadulladżiina kafaruu layuzliquunaka bi-ab•ṣhooriHim lam~maa sami′udż-dżikro wa yaquuluuna in~naHuu lamaj•nuuuun
Dan sungguh, orang-orang kafir itu hampir-hampir menggelincirkanmu dengan pandangan mata mereka, ketika mereka mendengar Al-Qur’an dan mereka berkata, “Dia (Muhammad) itu benar-benar orang gila.”

QS: 68 h.566
وَمَا هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَ
wa maa Huwa illaa dżikrul lil-′aalamiiiin
Padahal (Al-Qur’an) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam.

Fitnah orang2 kafir memang berat tetapi Al Qur’an harus diperjuangkan.
Tidak perlu berkecil hati, kita optimis ke depan Allah akan membela agamanya. Sekarang Al Qur’an dipelajari dimana2, kebangkitan Islam tidak mustahil jika kita terus berjuang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *