*_Yuk, Hadiri Kajian Sabtu-Ahad (KASAD) Shubuh bersama para Ustadz.._*✨
*Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
🗓️ *Sabtu, 1 Februari 2025 / 2 Sya’ban 1446 H*
🎯 *Kajian Fiqih Ibadah : Kaifiyat Sholat Jama’ & Qashar (Kitab Fathul Muin)*
🎙️ *Pembicara : Ust. Mahfudz Rudiyat Abdurrahman.*
======= =======
🗓️ *Ahad, 2 Februari 2025 / 3 Sya’ban 1446 H*
🎯 *Kajian Tafsir Hadits : Menjaga Lidah dalam Islam*
🎙️ *Pembicara : Ust. Dr. Imam Hanafi, MA.*
=======
🕔 *Ba’da Shubuh Pkl. 05.00 WIB – Selesai*
📌 *Masjid Baitul Haq – Puri Gading*
~~~~~~~
📱 *Gabung Live Streaming :*
YouTube :
bit.ly/YouTube_MasjidBaitulHaq
*Social Media*
Facebook :
bit.ly/Facebook_MasjidBaitulHaq
Instagram :
bit.ly/Instagram_MasjidBaitulHaq
*Contact us*
Email :
hu***@ma***********************.com
WhatsApp Center :
+62852-1327-4473
*Website*
______________________________
*DKM Baitul Haq, Puri Gading*
_Jl. Puri Gading Raya, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat – Indonesia_
🎯 *Kajian Fiqih Ibadah : Kaifiyat Sholat Jama’ & Qashar (Kitab Fathul Muin)*
🎙️ *Pembicara : Ust. Mahfudz Rudiyat Abdurrahman.*
Kajian sebelumnya klik link berikut :
Kajian Fiqih Ibadah : Kaifiyat Sholat bagi Musafir (Kitab Fathul Muin)
Kajian Fiqih Ibadah : Sunnah & Makruh dalam Sholat Berjamaah (Kitab Fathul Mu’in)
Kajian Fiqih Ibadah : Udzur dalam Sholat Berjamaah (Kitab Fathul Mu’in)
Sholat jamak : mengumpulkan dua sholat, dua sholat dikerjakan dalam satu waktu. Dhuhur dengan asar dan Maghrib dengan isya.
Sebab dibolehkannya jamak ada 3 :
1. Safar, perjalanan jauh.
2. Hujan,
3. Sakit.
ad. 1. Safar, perjalanan jauh. Boleh jamak takdim, boleh jamak Tahir.
Afdol dijamak atau afdhol tidak dijamak? Jika udzurnya tidak mendesak maka lebih baik tidak dijamak.
Boleh jamak qoshor, kalau safarnya lebih 3 hari.
Jumhur ulama : Jarak 16 farsakh. 1 farsakh 5 – 5,5km kurang lebih 80 km.
Ibnu Taimiyah : Jarak tempuh terdekat boleh jamak qoshor 3 farsakh. 15 km.
Jamak taqdim : menggabungkan 2 sholat pada sholat yang pertama. Mengerjakan ashar di waktu Dzuhur.
Syarat : ada 7.
1. Dimulai dari sholat yang pertama. Wajib tertib. Dzuhur dulu lalu asar.
2. Niat menjamak pada jamak takdim. Boleh ketika takbirotul ihrom, atau ditengah- tengah sholat,
Usholi fardol dzuhri majmuan bil asri jama takdim qosron lilahi taala.
Usholi fardhol asri majmuan bidzuhri jama takdim qosron lilahitaala.
3. Tersisa waktu sholat yang pertama. Jangan ketika waktu Dzuhur atau Maghrib sudah habis.
4. Berturut-turut, tidak ada jeda yang lama. Salam Dzuhur, lanjut iqomah, langsung asar.
Jaraknya berapa lama? Selama seseorang mengerjakan 2 rokaat sholat. Jangan lebih dari 3 menit.
5. Memiliki sangkaan sahnya sholat yang pertama.
6. Tetap ada dalam perjalanan. Jangan sebelum safar atau safar telah selesai.
Nabi safar perjalanan 3 farsakh sudah mengqosor sholat jamak qoshor. (Jarak terdekat dari awal perjalanan untuk perjalanan yang lebih jauh)
7. Mengerti ilmu tentang sholat jamak. Orang yang tidak mengerti tidak tercukupi syarat sholat jamak. Tidak sah sholat jamaknya.
Jamak Tahir : mengerjakan 2 sholat diwaktu yang kedua. Mengerjakan Dzuhur di waktu asar.
Syarat : ada 2 :
1. Niat jamak Tahir , mengakhirkan sholat. Jika waktu Dzuhur masih dalam perjalanan. Dan ingin mengakhirkan sholat maka di hati harus niat sholat Dzuhur di waktu asar. Nawaitu takhiruddzuhri Ilal asri lilahitaala.
Khawatir, fawailul Lil musholin, alladinahim ansholatihim sahun. Orang2 yang melalaikan sholat.
Saya niat mengakhirkan sholat Maghrib ke waktu Isa. Nawaitu takhirul Maghrib Ilal isya lilahi taala.
Kapan niatnya? Diwaktu sholat yang pertama. Sebelum sholat Dzuhur habis maka niatkan mengakhirkan sholat Dzuhur ke waktu asar.
2. Dawam udzur. Masih dalam kondisi perjalanan.
Mengerjakan Maghrib di waktu Isa saat perjalanan sudah sampai ke rumah. Tidak memenuhi syarat. Bukan musafir tetapi sudah mukim.
Sebelum tiba di rumah kerjakan dulu di perjalanan.
Kalau sudah sampai di rumah tidak disengaja maka kerjakan isya dulu lalu maghribnya qodo.
Jamak takhir :
Kerjakan : asar dulu, baru Dzuhur atau Dzuhur dulu baru Dzuhur, boleh. Karena jamak takhir tidak ada syarat Tartil/ berurutan.
Niat : niat mengakhirkan sholat di waktu sholat yang pertama.
Dawam udzur, masih dalam perjalanan.
Tidak disyaratkan berturut2. Tidak disyaratkan tertib boleh dikerjakan yang mana saja duluan. . Seandainya jedanya lamapun tidak apa2.
Ad. 2. Hujan, hanya boleh jamak takdim.
Syarat : Ada 5.
1. Hanya boleh jamak takdim, tidak boleh jamak takhir.
2. Jarak antara rumah sahabat nabi ke masjid Madinah saat itu jauh. Belum ada payung. Hukum itu berlaku jika ia pergi ke masjid memudaratkan dirinya, jika mudah maka ini tidak berlaku.
3. Sholat dikerjakan secara berjamaah, tidak boleh munfarid
4. Jarak masjidnya jauh
5.
Ad. 3. Sakit, boleh jamak takdim, boleh jamak Tahir.
Hadis riwayat muslim dari Ibnu abbas : rosululloh mengumpulkan Dzuhur dengan asar, Maghrib dg isya di Madinah bukan karena kondisi perang dan bukan kondisi hujan, ditafsirkan oleh ulama rosul dalam keadaan sakit. Mengapa beliau melakukan itu? Supaya tidak menyusahkan umatnya.
Albaqoroh : 286 : laa yukalifullahi nafsan ila wus aha. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kemampuannya.
Sakit yang bagaimana? Sampai pada tahapan orang yang sakit sampai sholatnya duduk atau berbaring.
Boleh jamak takdim boleh jamak takhir. Hanya boleh jamak, tidak boleh qoshor.
Panduan : Jama karena udzur, qoshor karena safar.
Jamak karena sakit adalah pendapat yang mu’tabar. Sesuai dalil hadits di atas.
Sesungguhnya Allah, sangat menyukai jika rukshoh itu diambil. Allah benci kalau ada orang melakukan maksiat.
Kajian jamak qosor, sudah punya ilmunya, kalau safar maka lakukan jamak qoshor dalam rangka mengaamalkan ilmu. Kalau ilmu tidak diamalkan maka seperti pohon tidak berbuah.
Link YouTube :
Link Instagram :
https://www.instagram.com/masjidbaitulhaqpurigading/live/18481734286059643?igsh=dmpjdTU1MWtmbXd3